Find Us On Social Media :

Gawat, Populasi Motor 2-tak di Indonesia Terancam Punah, Ternyata Banyak Suzuki Satria yang Diekspor ke Vietnam

By Fadhliansyah, Selasa, 14 April 2020 | 09:09 WIB
Populasi Motor 2-tak di Indonesia Terancam Punah, Ternyata Banyak Suzuki Satria yang Diekspor ke Vietnam (Facebook/Nghia Luu)


MOTOR Plus-online.com - Waduh, populasi motor 2-tak di Indonesia lama-lama bisa punah nih.

Gimana enggak, soalnya banyak motor 2-tak asal Indonesia yang diekspor ke luar negeri, seperti Vietnam contohnya.

Hal tersebut bisa dilihat dari unggahan pengguna Facebook asal Vietnam, yang bernama Nghia Luu.

Terlihat puluhan motor Suzuki Satria 2-tak asal Indonesia tengah terbungkus dan siap diekspor ke Vietnam.

Baca Juga: Kini Yamaha F1Z-R dan Suzuki Satria 120R Hiu Warna Kuning Diburu? Ini Alasan Tepatnya

Baca Juga: Yuks Nostalgia, Suzuki Crystal Bebek 2-Tak Legendaris Penjegal Yamaha Alfa

Mulai dari Suzuki Satria 120 R (Satria Lumba-lumba) sampai Suzuki Satria 120 R LSCM (Satria Hiu) terlihat berjajar rapi.

Kondisi motor-motor tersebut pun terlihat masih cukup bagus.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di tahun 1998 silam.

Pada tahun tersebut banyak kolektor motor tua yang kaya mendadak.

Baca Juga: Fenomena Harga Motor Bebek 2-Tak Tembus Ratusan Juta, Apa Penyebabnya?

Motor BSA (istimewa)

Karena motor-motor tua seperti BSA (Birmingham Small Arms), Piaggio Vespa, dan Zundapp banyak diekspor ke luar negeri.

Diketahui, harga pasaran Suzuki Satria 2-tak di Vietnam memang sangat tinggi.

Pada akhir tahun 2019 lalu, dikatakan harga yang dibanderol untuk 1 unit Suzuki Satria 120 dengan surat komplit ini sekitar 48.000 - 50.000 VND atau setara Rp 28 - 30 juta.

Bahkan enggak cuma motor utuh, para warga Vietnam itu juga mencari spare part Suzuki Satria 2-tak di Indonesia.

Baca Juga: Terbongkar, Kenapa Harga Yamaha RX King Bisa Tembus Ratusan Juta Dibanding Motor 2-tak Merek Lain

Suzuki Satria Hiu ini dibanderol Rp 100 juta (Christian PS)

Hal itu pernah dialami oleh Christian PS, pria yang hobi mengoleksi dan merestorasi Suzuki Satria 2-tak dan Yamaha F1ZR.

"Orang Vietnam pernah menawar motor saya, untuk dibawa dan dijual lagi di negaranya," buka Christian saat dihubungi MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.

"Langsung saja saya buka harga di Rp 100 juta, tapi dia enggak berani hehehe," lanjutnya.

Menurut Christian dari awal dirinya memang tidak berniat menjual motornya, selain itu ia juga menyayangkan kalau populasi Satria 2-tak di Indonesia makin sedikit.

Baca Juga: Yamaha Lexi Pakai Livery Underbone 2-Tak, Raih Juara Daily Customaxi Bekasi

Suzuki Satria Hiu yang ditawar masih full orisinil, bukan hasil restorasi (Christian PS)

"Ya karena sayang kalau populasi Satria 2-tak jadi makin sedikit di Indonesia karena dibawa ke Vietnam," tambah pria ramah yang juga menerima restorasi Suzuki Satria 2-tak dan Yamaha F1ZR ini.

Sangat disayangkan ya kalau banyak motor 2-tak yang diekspor, padahal antusiasme bikers 2-tak di Indonesia saat ini sedang kembali ramai.