MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP wajib menggunakan baju balap atau wearpack yang telah didesain khusus.
Khusus untuk balap MotoGP, terdapat semacam punuk di bagian punggung pada wearpack karena tersimpan banyak perangkat penting.
Wearpack yang digunakan para pembalap MotoGP terbilang sangat canggih.
Teknologinya juga berbeda dibanding wearpack yang digunakan pembalap sebelum masuk era 2000-an.
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Dimulai, Maverick Vinales Sudah Ungkapkan Kesedihan Ditinggal Valentino Rossi
Melansir dari motogp.com, di bagian punuk ini tersimpan berbagai perangkat elektronik, khususnya yang berhubungan dengan airbag.
Untuk bisa mengembangkan airbag, diperlukan tabung gas dan tabung tersebut juga diletakkan di dalam punuk ini.
Selain itu, di dalam punuk juga tersimpan perangkat elektronik lainnya yang berfungsi untuk menyimpan data-data pembalap, seperti data saat terjatuh hingga informasi lain dari tubuh pebalap.
Informasi dari tubuh pembalap, antara lain gaya membalapnya, temperatur badan, tekanan darah, hingga detak jantungnya.
Baca Juga: Makin Ambyar, MotoGP Jerman 2020 Terancam Batal, Akibat Virus Corona
Masih ada juga perangkat Global Positioning System (GPS) di dalam punuk ini.
Untuk menyimpan data-data tersebut, disematkan juga memory card di dalam punuk.
Sehingga, data tadi bisa diambil para produsen wearpack yang digunakan untuk bisa semakin meningkatkan produknya.
Fungsi terakhir adalah untuk menyimpan air minum.
Tujuannya jelas agar pembalap tidak mengalami dehidrasi dan bisa tetap berkonsentrasi, khususnya saat balapan dalam kondisi cuaca yang panas.
Kapasitas air minum yang dapat ditampung di dalam punuk ini mencapai 300 ml atau setara dengan minuman kaleng.