Find Us On Social Media :

Harap-harap Cemas, Bos Petronas Yamaha SRT Ngaku Lagi Nungguin Whatsapp Dari Valentino Rossi

By Indra Fikri, Kamis, 30 April 2020 | 14:45 WIB
Lin Jarvis (kiri) dan Razlan Razali selaku bos Petronas Yamaha SRT (MotoGP)

Diketahui bahwa Valentino Rossi akan memiliki 'kontrak pabrik' jika dia melanjutkan dengan Petronas Yamaha SRT, yang mungkin berarti Yamaha akan terus membayar upahnya dan biaya sewa mesin.

Akan tetapi, apakah Rossi akan memiliki kontrak satu tahun, atau akankah ada opsi (baik pembalap atau pihak pabrikan) untuk tinggal sampai 2022?

Akankah Rossi kembali ingin membawa tim mekaniknya yang setia (beberapa di antaranya telah berada di sisinya sejak bergabung dengan kelas premier pada tahun 2000) dan kepala kru baru untuk tahun 2020 David Munoz ke Petronas?

Jika demikian, Fabio Quartararo mungkin lebih dari senang untuk membawa krunya yang sekarang bersamanya ke tim pabrikan.

Baca Juga: Tuh Kan, Jorge Lorenzo Aja Bilang Kalau Valentino Rossi Bisa Sabet Juara Dunia Ke-10

Namun, jika Valentino Rossi hanya bertahan selama satu musim dan kemudian pensiun, akankah mekaniknya melakukan hal yang sama, meninggalkan ruang di tim Sepang?

Sebagai tim Independen yang didanai oleh sponsor utama, Petronas, Sepang membutuhkan pembalap untuk melakukan tugas PR yang diperlukan.

Berapa banyak kegiatan yang akan disetujui Valentino Rossi?

Satu hal yang jelas adalah spek mesin, jika Rossi balapan pada tahun 2021, Yamaha telah menjamin 'motor YZR-M1 spek pabrikan dan dukungan teknik penuh dari Yamaha'.