Find Us On Social Media :

Dahlan Iskan Ungkap Alasan Harga Bensin Pertamina Belum Turun Saat Banderol Minyak Dunia Anjlok

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 3 Mei 2020 | 11:52 WIB
Ilustrasi pom bensin Pertamina (Dok. MOTOR Plus)

Menutup sumur agar biaya operasi tak lagi keluar, malah akan mematikan sumur minyak.

Butuh biaya lagi untuk menemukan dan mengebor sumur baru lagi.

"Mematikan sumur itu pun perlu biaya, kan lebih baik biarlah terus mengalir, dengan harapan masih ada yang mau membeli," kata Dahlan.

Kilang minyak pun harus jalan terus, kalau dimatikan biaya mematikannya juga besar dan itu bisa membuat kilangnya almarhum," jelasnya.

Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Ternyata Bensin yang Didiamkan di Tangki Motor Dalam Waktu Lama Bisa Basi, Begini Efeknya

"Jadi Pertamina harus tetap mengoperasikan sumur-sumurnya dengan biaya dari Anda semua," sambungnya.

Selain dari operasional kilang, harga bensin untuk SPBU Pertamina berpatokan pada Kepmen Menteri ESDM No. 62K/MEM/2020 yang diteken tanggal 28 Februari 2020.

Aturan baru ini penentuan harga jual BBM dalam negeri dua bulan atau setiap tanggal 25 dua bulan sebelumnya sesudah harga minyak dunia berubah.

Termasuk perhitungan harga setiap 1 liter BBM di SPBU berubah.

Baca Juga: Harga Bensin Turun Karena Banderol Minyak Dunia Anjlok Lagi? Simak Harga BBM Pertamina dan Swasta Terkini