Find Us On Social Media :

Gawat 62 Pelajar Pelaku Balap Liar Ditangkap Polisi 8 Terindikasi Infeksi Corona Kemudian 3 Orang Dilakukan Rapid Tes

By Aong, Jumat, 8 Mei 2020 | 08:00 WIB
Sebanyak 62 orang pelajar pelaku balap liar yang diamankan Polres Malang Kota (KOMPAS TV)

MOTOR Plus-online.com - Gawat 62 pelajar pelaku balap liar ditangkap Polresta Malang Kota dan dicurigai beberapa diantaranya terpapar virus corona.

Para palaku balap liar ini ditangkap setelah dikejar bersembunyi di lahan kebon jagung dan kebon singkong kemarin Kamis (7/5/20).

Kapolres Malang Kota, Kombes Leornardus Simarmata menerangkan kronologi penangkapan para pelaku balap liar ini ketika diwawancara Kompas TV.

"Polisi melakukan kegiatan antara pukul 04 dan berakhir jam 08 pagi.

Baca Juga: Niat Baik Membubarkan Balap Liar, Heri Malah Tewas Dikeroyok, Polresta Tangerang Langsung Bertindak

Baca Juga: Joki Balap Liar yang Tabrak Penonton Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Sosok Joki Profesional

Ada 62 pelajar yang kita amankan lalu sebanyak 38 kendaraan (motor)," jelas Pak Lep.

Para pelaku berikut motor diamankan kemudian dilakukan penyemprotan dengan antiseptik.

Setelah itu dilakukan pengecekan suhu tubuh para pelaku balap liar tersebut.

Dari 62 pelaku awalnya ada 8 yang suhu tubuhnya 38 derajat celcius.

Baca Juga: Viral Video Balap Liar Tabrak Penonton Sampai Jungkir Balik di Sidoarjo, Polisi Langsung Gerak Cepat

Kemudian ditunggu sampai 30 menit kemudian dilakukan tes suhu tubuh lagi.

62 pelajar dan 38 motor balap liar diamankan Polres Malang Kota. Mereka bersembunyi di kebon jagung dan singkong (KompasTV)

Sebagian besar suhu tubunya turun namun 3 orang yang masih bertahan 38,5 derajat celcius.

Dari yang 3 orang ini dilakukan rapid tes untuk penentuan awal apakah seseorang terpapar virus corona atau covid-19.

"Tetapi dari hasil rapid tes tersebut non reaktif, artinya tidak diduga terinfeksi virus corona atau covid-19," jelas Pak Leo.

Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Penonton Tertabrak Saat Nonton Balap Liar, Korban Sampai Jungkir Balik

Lebih lanjut Pak Leo menerangkan hasil pemeriksaan dokter hanya didapat suhu tubuh tinggi namun pernapasan dan cara menelan dan lain-lain tidak mengindikasikan terpapar virus corona.

Kombes Leonardus Simarmata Kapolres Malang Kota (KOMPAS TV)

Sehingga para pihak dokter menyimpulkan tidak perlu ditindaklanjuti tetapi tetap harus dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan dan dipantau polisi.

Menurut keterangan Pak Leo, para pelaku balap liar ini terakhir melakukan aksinya 1 bulan yang lalu dan diamankan lebih banyak, waktu itu di GOR Ken Arok.

Untuk yang terakhir ini didapati info dari sosial media dilakukan balap liar di Jalan Rajasa dan Bumi Ayu Kota Malang.

Baca Juga: Teror Begal dan Balap Liar Kian Resahkan Masyarakat, Kodim 1417 Bentuk Dua Tim Khusus

Mereka berasal dari Kodya Malang, Kabupaten Malang dan ada dari luar kota Malang.

Dan dilakukan penangkapan.