Find Us On Social Media :

Duh Berpontensi Mulai Juli, Fabio Quartararo Ngaku Tak Sabar Ngegas di MotoGP 2020

By Erwan Hartawan, Senin, 11 Mei 2020 | 09:40 WIB
Fabio Quartararo salah satu pembalap yang kecewa MotoGP Qatar 2020 ditiadakan (instagram.com/MotoGP)

MOTOR Plus-Online.com - Saat ini, Dorna Sport selaku promotor ajang balap MotoGP masih menunggu keputusan final dari pemerintah Spanyol.

Dorna Sports sebelumnya telah mengirimkan ajuan untuk menggelar seri perdana di Sirkuit Jerez pada bulan Juli.

Mendengar hal tersebut, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku sudah tidak sabar.

Menurutnya, kabar ini merupakan hal positif.

Baca Juga: Ikutan Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo Ditantang Jawab Cepat Pertanyaan, Mendadak Kangen Momen Ini

Baca Juga: Berpeluang Mulai Lebih Cepat, MotoGP Coba Manfaatkan Jadwal Laliga

Terlebih setelah masa karantina membuat dia jadi berlatih lebih keras.

“Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya, dengan peralatan latihan yang saya miliki di rumah bersama dengan PlayStation dan sofa saya,” kata Quartararo, dilansir dari gpone.com.

“Memiliki tanggal dimulai kembali itu penting. Sebab, berlatih keras tanpa mengetahui kapan akan pulih itu tidak mudah,” ucap dia lagi.

Lebih lanjut, Quartararo mengaku sudah tak sabar untuk memperlihatkan ketajamannya di atas lintasan balap bersama tim Yamaha SRT.

Baca Juga: Masa Depan di MotoGP Masih Menggantung, Nasib Andrea Iannone Segera Diputuskan

“Saya ingin balapan di beberapa trak seperti Barcelona atau Misano, di mana saya sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir,” ujar dia.

Dengan jadwal yang diharapkan bisa berlangsung pada Juli nanti, pembalap Prancis itu berharap tidak ada penundaan lagi.

Fabio Quartararo juga tidak keberatan dengan opsi balapan yang dipadatkan untuk menyelesaikan musim ini tepat waktu.

“Terlalu banyak jadwal balap berdekatan? Jika kita bisa balapan setiap akhir pekan hingga Desember, saya akan senang,” katanya dia.

Baca Juga: Takut Bentrok, MotoGP Rela Mengalah Tunggu Kepastian Kalender Formula 1

“Saya saat ini menghormati semua peraturan, tetapi ketika saya kembali ke motor maka saya akan ganas,” kata rider Prancis itu.