Find Us On Social Media :

Ngobrol Virtual Soal Intercom Helm, Turing Enggak Perlu Teriak-teriak Lagi Bro

By Reyhan Firdaus, Sabtu, 23 Mei 2020 | 08:07 WIB
Ngobrol Virtual NGOVI soal komunikasi menggunakan intercom di helm (Motor Plus)

MOTOR Plus-online.com - Teknologi komunikasi intercom, makin banyak digunakan banyak bikers.

Banyak produk dan merek tersedia, seperti Sena dan Cardo yang punya distributor resmi di Indonesia.

Namun banyak hal yang bikin penasaran, terutama buat yang ingin merasakan kemudahan ngobrol sambil naik motor.

Karena itulah, Motorplus-online ngobrol virtual (Ngovi) Jumat (22/5/2020).

Baca Juga: Ngobrol Virtual Bareng Respiro, Apparel Asli Indonesia Andalan Banyak Tim MotoGP

Baca Juga: Ngobrol Virtual Tentang Aturan Larangan Mudik, Kemenhub: Mudik Tetap Dilarang, Ada Transportasi Dibolehkan Layani Orang

Dengan narasumber Agus Hermawan dari Juragan Helm, dan Christanto Ramli dari Gasoline Rider Station, banyak hal terungkap.

Dimulai dari enaknya pengguna intercom saat riding, dibanding tidak pakai intercom.

"Konsentrasi di jalan tidak terganggu ketika ada telepon misalnya, karena untuk mengangkatnya tinggal pencet tombol atau pakai voice command," buka Chris.

"Selain itu saat turing, bisa komunikasi dengan teman ketika ada obstacle, atau bisa ngobrol sehingga tidak mudah bosan di jalan," lanjut Agus.

Selain itu, mereka juga menjelaskan teknologi terbaru di intercom, yaitu mesh networking.

"Dengan teknologi mesh di intercom, kita bisa ngobrol dengan banyak orang bahkan sampai 24 orang," jelas Agus.

"Pairing atau koneksinya juga lebih simpel dibanding Bluetooth, kalau mesh tinggal tekan tombol," lanjut Chris.

Pilihan intercom dengan mesh juga makin banyak, terutama dari merek Sena dan Cardo.

Baca Juga: Keren! Alpinestars Siapkan Produk Airbag Terbaru yang Terkoneksi Smartphone, Tinggal Dipakai di Dalam Jaket Riding

Intercom packtalk yang sudah terpasang di Helm (Uje)

Namun harus diingat, teknologi mesh saat ini masih dipakai intercom model-model high end.

Misalnya Sena ada 30K dan yang terbaru 50S, lalu Cardo punya Packtalk Bold.

Kebanyakan dibanderol Rp 3 jutaan lebih, dan buat sebagian orang mungkin berlebihan.

Makanya Agus dan Chris menekankan, kalau pemilihan intercom kembali lagi ke kebutuhan.

Baca Juga: Komunikasi Makin Lancar, Simak Video Cara Menyambungkan Headset Bluetooth dan Intercom Helm

"Kalau buat berboncengan atau hanya mendengar lagu dan voice command smartphone, tipe-tipe yang masih pakai Bluetooth juga sudah oke," jelas Agus.

Namun buat yang suka turing rame-rame, jelas intercom mesh bakal lebih nyaman.

"Apalagi teknologi mesh punya range luas, dan masuk ke grup lagi juga mudah tidak perlu pairing," lanjut Agus.

Selain itu, intercom helm juga sudah dibuat tahan cuaca, terutama air.

Baca Juga: Pantas Atau Tidak Naik Motor Matic Pakai Helm Full Face? Ini Penjelasan Komunitas

Intercom/ Interkom Sena SF4, bagaimana pandangan pakar safety riding? (Fadhliansyah/MOTOR Plus)

"Saya pakai intercom bisa dibilang tidak perlu dirawat, kalau kotor atau terkena air tinggal dilap biar kering," ungkap Chris.

Yang jelas, mereka menekankan untuk memilih intercom yang dijual resmi di Indonesia agar garansinya jelas.

"Untuk produk intercom yang dijual di Juragan Helm yaitu Sena, garansinya 2 tahun dan jika ada kerusakan maka diganti unitnya," tukas Agus.

"Asal ada nota pembelian dan resmi dibeli di Indonesia, tinggal bawa saja barangnya kalau rusak, langsung diganti kok," tutup Chris.