Find Us On Social Media :

Bikers Enggak Mudik Tetap Asyik, Besok Lebaran, MUI: Jakarta Belum Aman Shalat Ied di Masjid dan Lapangan

By M Aziz Atthoriq, Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:50 WIB
Ilustrasi Shalat Idul Fitri (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Tidak mudik tetap asyik bro, MUI akui Jakarta belum aman untuk shalat Ied di masjid dan di lapangan.

Lebaran tinggal hitungan jam nih bro, hayo pasti sudah ada yang menyiapkan segala sesuatunya.

Walau lebaran tahun ini sangat berbeda kondisinya, tapi kita semua harus tetap ceria bro.

Enggak mudik ? tetap asyik bro, walaupun harus sedikit menahan rasa rindu keluarga tercinta di kampung halaman.

Baca Juga: Masyarakat Bingung Larangan Mudik Lebaran, Bagaimana Kata Pengamat?

Baca Juga: 3 Hari Lagi Lebaran, Bikers Harus Tau Nih Wamenag Ingatkan Untuk Takbir dan Shalat Id di Rumah

Patuhi larangan mudik 2020 juga sebagai tanda sayang keluarga bro.

Karena hal itu dapat memutus rantai penyebaran corona dan keluarga tercinta dapat tercegah terjangkit virus corona.

Begitu pun dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri, tahun ini masyarakat melalulkan shalat Id dari rumah saja.

Seperti pada yang dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: Sempat Heboh, Lelang Motor Listrik Jokowi Digelar Lagi, Pemenang Diumumkan Hari ini

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Munahar Muchtar menegaskan bahwa kawasan Jakarta masih belum aman untuk pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid atau lapangan.

"Kota Jakarta seperti yang disampaikan oleh pak gubernur yang tentu beliau berbicara melalui tim ahli yang memang sudah sangat paham tentang kondisi Jakarta kita sudah mengerti semuanya Jakarta masih belum aman," kata Munahar dalam siaran langsung di akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Dikutip dari Kompas.com (23/05/2020), Munahar menyebutkan, jika mengacu pada Fatwa MUI Nomor 14, 18 dan 28 tahun 2020 maka Jakarta belum bisa menggelar ibadah berjamaah di masjid

"Kita berpesan dan selalu berpesan kepada warga Jakarta kepada umat Islam pada khususnya, mari sama-sama kita tetap mengikuti aturan petunjuk dan peraturan yang telah ditentukan," ucap Munahar.

Baca Juga: Awas! Dishub DKI Jakarta Siapkan Sanksi Mudik Lokal dan Keluar Jakarta, Dendanya Bikin Melongo

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan mengigatkan warga agar disiplin terhadap aturan PSBB.

Ia menekankan, risiko penularan Corona masih tinggi. Potensi gelombang kedua penyebaran virus masih bisa terjadi.

"Karena itu, kedisiplinan kita selama dua pekan kedepan akan menentukan apakah sesudah dua pekan ini kita bisa memulai fase transisi menuju normal baru di Ibu Kota," ucap Anies.

"Atau bila tidak disiplin, maka dua pekan kedepan akan terpaksa diteruskan pengetatan karena risiko penularan meningkat," tambah dia.

Baca Juga: Bikers Catat Nih, Polisi Tidak Melarang Warga Untuk Mudik Lokal di Jabodetabek, Asal Penuhi Syarat Ini...


Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.316 orang hingga Jumat. Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 96 orang dibandingkan data terakhir pada Kamis kemarin.

Kemarin jumlahnya sebanyak 6.220 pasien.

Dari total pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 1.558 orang dinyatakan telah sembuh. Angka itu bertambah 22 orang dibandingkan kemarin.

Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah tiga orang menjadi 501 pasien dan 1.558 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Lolos Mudik ke Kampung Halaman, Jangan Harap Bisa Balik ke Jakarta dengan Mudah, Begini Penjelasannya

Kemudian, ada 1.975 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 2.282 pasien menjalani isolasi mandiri.