Find Us On Social Media :

Bikers Tetap Waspada! Jakarta Diprediksi Alami Puncak Wabah Covid-19 di Bulan Agustus, Ini Pemicunya

By Erwan Hartawan, Kamis, 18 Juni 2020 | 07:50 WIB
Ilustrasi cek poin PSBB. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi perpanjang PSBB di DKI Jakarta. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-Online.com - Indonesia kini memasuki babak baru di masa pandemi wabah virus corona (covid-19) ini.

Beberapa waktu lalu sempat dilaporkan episentrum penyebaran wabah virus corona bergeser dari DKI Jakarta menuju Jawa Timur.

Hal itu ditandai dengan penambahan kasus baru virus corona yang cenderung meningkat di Jawa Timur usai warga DKI Jakarta nekat mudik ke kampung halaman.

Kendati demikian, sampai dengan hari ini, jumlah kasus virus corona masih dipegang oleh wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Bikers Catat! Masih Zona Merah, 18 Kecamatan di Kabupaten Tanggerang Bakal Terapkan PSBL, Ini Daftar Wilayahnya

Baca Juga: Wah Bikers Harus Hati-Hati, Ternyata Handphone Bisa Jadi Sarang Virus Corona, Dokter: Bertahan 5 Hari

Di mana per 15 Juni 2020, DKI Jakarta tercatat melaporkan kasus virus corona mencapai 9120.

Sementara total kasus virus corona di Indonesia sebanyak 39.294.

Dengan demikian, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan urutan pertama kasus virus corona tertinggi di Indonesia.

Atas kondisi itu pun, DKI Jakarta tidak serta merta dapat dikatakan aman dari wabah virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Baca Juga: Asyik Nih, Solusi Perawatan Motor Selama Pandemi Virus Corona, Yamaha Madiun-Kediri Tawarkan Layanan SKY 

Oleh karenanya, Dewan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, memprediksi kasus virus corona di DKI Jakarta kemungkinan masih akan terus terjadi.

Bahkan ia menyebut, puncak pandemi Covid-19 bisa terjadi pada Agustus mendatang.

Perkiraan itu pun dinyatakannya, lantaran melihat kondisi DKI Jakarta yang hingga saat ini masih terus melaporkan penambahan kasus virus corona.

Saat ini pun yang belum juga menujukkan penurunan meski telah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Baca Juga: Ngeri! Dalam Satu Minggu, Polri Sebut Angka Kriminalitas Naik 38,45 Persen, Simak Faktanya

”Dengan adanya pelonggaran sejak 10 hari terakhir ini dan juga ada wacana-wacana relaksasi bahkan new normal, kata Hermawan dilansir dari Grid Hot, Kamis (18/6/2020).

"Maka kemungkinan puncak pandemi ini akan mundur hingga Agustus," lanjutnya.

Terlebih, sejak diterapkannya PSBB Transisi pada 4 Juni lalu pemerintah memutuskan secara perlahan kembali membuka sejumlah sektor.

Hingga kini warga DKI Jakarta cenderung bebas beraktivitas meski di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wih Keren Nih, Peduli Pandemi Virus Corona, Yamaha Jambi Road Show Bagikan 1000 Masker Dan Semprot Disinfektan 100 Titik Ini

“Ini terjadi perubahan (PSBB ke PSBB transisi), dan kita belum tahu lagi perubahan-perubahan yang akan terjadi di depan.” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum IAKMI, Ade Surya Darmawan memprediksi puncak pandemi Covid-19 jatuh pada pertengahan bulan Juli 2020.

Lebih lanjut, dia mengatakan puncak pandemi ini bisa diperlambat dengan memperpanjang PSBB.

"IAKMI memprediksi bahwa jika skenario PSBB terus dilanjutkan," kata Ede.

Baca Juga: Bikers yang Mau Bikin Paspor Sudah Bisa, Kantor Imigrasi Kembali Dibuka Nih, Simak Ketentuannya

"Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada pertengahan bulan Juli 2020 dengan peningkatan yang tidak drastis," ia menambahkan.

Namun menurut Ede, puncak pandemi akan terjadi lebih cepat apabila PSBB dilonggarkan.

Oleh karena itu, dia menilai kurang bijak jika pelonggaran PSBB dilakukan saat ini.

"Kalau kita longgarkan nanti malah naik dan itu akan memberatkan kita," ucap Ed.

Artikel ini telah tayang di Grid Hot dengan judul Tetap Waspada! Jakarta Diprediksi Alami Puncak Wabah Corona di Bulan Agustus, Ahli Kesehatan Sebut Kelonggaran Aktivitas Jadi Pemicunya