Find Us On Social Media :

Pernah Liat Tulisan DOT di Botol Minyak Rem? Kalau Salah Bisa Bikin Cilaka, Ini Dia Artinya

By M Aziz Atthoriq, Jumat, 26 Juni 2020 | 15:54 WIB
Berbagai pilihan dan jenis minyak rem (dok. motorplus)


MOTOR Plus-Oniline.com - Bikers pernah liat tulisan DOT di botol minyak rem? Ternyata ini dia artinya.

Ngomongin soal rem pada kendaraan khususnya motor jadi item yang sangat penting alias vital nih.

Kalo sektor pengereman gak berfungsi apalagi blong, waduh alamat cilaka nih bikersnya

Bikers harus rajin nih periksa kondisi sektor pengereman, salah satunya kondisi minyak rem.

Baca Juga: Bikers Tau Belum? Ternyata Motor Ini Yang Pertama Pakai Teknologi Rem Cakram, Bentuknya Unik Bro

Baca Juga: Gak Pakai Ribet, Sambil Tunggu Buka Puasa Ganti Handle Rem Motor yang Pudar dan Kusam

Bukan hanya warna yang diperhatikan, kalo milih minyak rem ternyata ada kode dan jenis-jenisnya nih bro.

Jangan salah kaprah menganggap DOT sebagai kandungan bahan kimia pada minyak rem.

DOT adalah kepanjangan dari Department Of Transportation.

Tentunya ini mengacu pada Department of Transportation di Amerika Serikat.

Baca Juga: #NgoprekSantuy, Awas Rem Blong, Segera Ganti Minyak Rem Jika Warna Sudah Berubah

Kode DOT 3, 4 dan 5 pada minyak rem punya maksud untuk menerangkan perbedaan titik didih atau boiling point.

"Perbedaan antara minyak rem DOT 3 dan 4, terletak pada titik didih minyak rem tersebut,”jelas Peter Dionisius, Product Development PT Autochem Industri (Prestone) Tangerang.

Misalnya DOT 3, minimal titik didihnya 205 C dan DOT 4, 230 C.

DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air.

Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Memilih Kaliper Buat Upgrade Rem yang Tepat, Jangan Cuma Lihat dari Mereknya

Tapi, sekarang ada lagi minyak rem dengan kode DOT 5.1 dengan bahan glikol eter yang sama seperti DOT 3 dan DOT 4.

Oleh karena itu, minyak rem DOT 5 yang terbuat dari silikon tidak bisa dicampur dengan DOT 3, 4, atau 5.1 dengan bahan dasar glikol eter.

tambah minyak rem (dok. motorplus)

Minyak rem di atas DOT 3 lebih sering dipakai buat kendaraan kecepatan tinggi dan berkapasitas besar.

Nahhh, warna minyak rem di tiap kemasan ternyata tidak berhubungan langsung dengan kualitas.

Baca Juga: Awas Bro! Maksain Kampas Rem Teromol Habis Bisa Bikin Jebol Bagian Ini

Mungkin masih ada yang salah saat melihat minyak rem warna kuning itu DOT 3 dan minyak rem warna merah itu DOT 4.

Tapi, buat kendaraan roda dua yang mesinnya masih standar, DOT 3 saja sudah cukup.

Selain harga minyak rem DOT 3 lebih murah, suhu panas saat ngerem masih bisa ditahan.

Kecuali kalau pakai kendaraan yang sering dibawa ngebut, demi menjamin keamanan, monggo DOT 4 diadopsi.

Baca Juga: Habis Ganti Kampas Rem Motor Kok Malah Gak Pakem? Ternyata Ini Sebabnya Bro

Batas waktu pemakaian minyak rem sebagai patokan, baiknya diganti setiap 20.000 km.

Tapi, jangan mentang-mentang lama jadi tenang-tenang aja.

Kalau belum waktunya sudah terlihat kurang atau warnanya berubah, sebaiknya ditambah atau ganti baru.

Minyak rem yang enggak pernah diganti ternyata bisa berubah bentuk (Gridoto.com)

Paling terasa mesti cek kondisi minyak rem saat tuas rem ditekan jadi lebih dalam.

Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Mudah Cara Mengatasi Rem Cakram Macet Gara-gara Motor Jarang Dipakai

Selain itu minyak rem yang sudah terlalu lama juga sudah cair dan mengendap pada tabung kaliper

Jadi jangan cuma melihat minyak rem enggak berkurang, jadi enggak pernah diganti yah bro.

Inget jangan mager alias malas gerak buat ngecek kondisi rem motor.

Salah-salah bisa blong dan bikin celaka saat motor diajak riding.