Find Us On Social Media :

Street Manners! Sering Disepelein, Lampu Rem Mati Bahaya Buat Keselamatan Berkendara Loh

By Naufal Shafly,Erwan Hartawan, Minggu, 28 Juni 2020 | 09:57 WIB
Lampu rem LED dan sokbreker tabung (ISTIMEWA)

MOTOR Plus-Online.com - Banyak pengendara kendaraan yang menyepelein masalah satu ini.

Padahal, fungsi lampu rem di kendaraan itu punya peran vital loh.

Lampu rem sangat pentung untuk keselamatan dalam berkendara.

Oleh karena itu harus tetap dijaga dan segera diganti bila sudah mati.

Baca Juga: Pengendara Motor Wajib Tahu, Lampu Rem Nyala Terus Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Dua Motor Matic Yamaha Mendadak Dipanggil ke Bengkel Resmi, Ternyata Ini Alasannya

"Lampu rem kendaraan menyala tujuannya untuk memberitahu pengemudi di belakangnya," ucap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), dilansir dari GridOto.com, Sabtu (27/6/2020).

"Bahwa pengemudi di depan sedang bereaksi mengurangi laju kendaraanya," lanjutnya.

Sony menambahkan, lampu sejatinya merupakan alat komunikasi antarpengguna kendaraan.

Apabila lampu tidak berfungsi atau tidak sesuai standar, maka komunikasi antarpengguna bisa terputus.

Baca Juga: Honda Vario 125/150 Jadi Warna-warni Aplikasi Stoplamp LED 3 in 1

"Kalau lampunya tidak menyala, maka akan membingungkan pengemudi karena situasi di depan tidak terbaca oleh pengemudi yang ada di belakang," terang Sony.

Sehingga reaksinya kadang terlambat dan menjaga jarak akan lebih susah," ia menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), yang menyatakan lampu adalah salah satu alat komunikasi kendaraan yang penting untuk keselamatan.

"Kegunaan alat komunikasi tersebut untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara pengguna jalan," kata Bintarto Agung.

Baca Juga: Komponen Penting Motor Kawasaki Ninja RR Mono, Jangan Asal Bongkar

Tujuannya, agar sesama pengguna jalan dapat selalu menerapkan 4 pilar keselamatan berkendara yang disebut dengan 4A (Awareness, Alertness, Attitude, Anticipation) dengan baik.

"Saat komunikasi antarpengguna jalan dapat berjalan dengan baik, maka potensi risiko berkendara akan dapat ditekan dan menurun," sebut Bintarto.

Sebaliknya, jika penggunaan alat komunikasi kendaraan tidak berjalan baik.

Maka risiko kecelakaan juga semakin besar.

Baca Juga: Cara Bikin Buritan Motor Lebih Simpel, Pasang Stoplamp 3 In 1 Aja!

Nah bro sudah jelas kan? kalo mati buruan ganti lampu rem sekarang ya