Find Us On Social Media :

Biar Awet, Hindari Penggunaan Cairan Ini Kalau Pakai Ban Soft Compound Untuk Harian

By Fadhliansyah,Fariz Ibrahim, Selasa, 30 Juni 2020 | 20:15 WIB
Makin banyak pilihan ban IRC balap untuk motor matic. Ilustrasi ban motor harian pakai soft compound (Dok. Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Buat brother yang pakai ban soft compound untuk harian, harus tahu nih.

Ban soft compound atau kompon lunak memang biasanya ditemui di motor-motor balap.

Tapi saat ini, sudah banyak bikers yang menggunakan ban soft compound untuk penggunaan harian.

Soalnya, ban soft compound memang memiliki beberapa keunggulan.

Baca Juga: Cuma Pakai Ban Tamiya! Dijamin Kaki Anti Luka Kena Standar Motor Ini

Baca Juga: Misi Khusus, Maverick Vinales Gak Cuma Latihan Motor di Trek Cartagena

“Sekarang penjualan mayoritas buat harian dipakenya. Makanya kita akan bikin ring 14 inci yang size ban belakang lebih lebar, kan ban harian belakang selalu lebih lebar,” sebut Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban IRC.

Tidak hanya di IRC saja, tapi hal ini juga dirasakan oleh pabrikan ban FDR.

“Sekadar info, ban racing FDR banyak dipakai oleh konsumen kami sebagai ban harian karena lebih lengket di aspal,” sahut Jimmy Handoyo, Technical Service Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban sepeda motor FDR.

Memang keuntungan menggunakan ban ini tentu saja memiliki cengkraman yang lebih baik, cocok bagi penyuka cornering tapi dengan konsekuensi lebih cepat habis.

Ban soft compound FDR banyak digunakan untuk harian, cengkraman maksimal, lifetime lebih singkat (FDR)

Baca Juga: IRC Fasti 2 Bakal Hadir, Ban Balap Soft Compound 14 Inci Buat Matic

“Kalo umur ban sih tergantung cara pemakaiannya. Pastinya kalo ban soft compound lebih pendek lifetime nya dibandingkan ban regular,” sambung Jimmy.

Untuk perawatan ban soft compound ini ternyata tidak terlalu jauh berbeda dengan ban pada umumnya.

“Tidak jauh berbeda dengan ban regular, rajin cek tekanan angin dan pakai standar ganda apabila motor di parkir,” wanti pria ramah ini.

Tapi ada satu yang perlu diperhatikan, hindari semir ban ketika selesai mencuci, memang tampilan ban lebih mengkilap tapi ada efek buruknya lho!

Baca Juga: Pemotor Sadarlah, Begini Efek Bahaya Campur Angin Biasa dan Nitrogen Pada Ban Motor

Ilustrasi saat parkir gunakan standar tengah agar ban soft compound awet (Fariz/OTOMOTIF)

“Hindari semir ban yang tidak jelas mereknya, karena kita tidak tau kandungan zat kimianya. Hindari pula pemakaian semir ban yang terlalu sering.”

“Karena membuat ban menjadi licin dan lama kelamaan bisa merusak compound ban. Jadi sekali2 saja penggunaannya,” tutupnya.

Rawat dengan baik agar kualitas compound tetap terjaga ya bro!