Find Us On Social Media :

Kabar Gembira, Ojek Online di Bogor Boleh Angkut Penumpang Lagi

By Erwan Hartawan, Jumat, 3 Juli 2020 | 08:44 WIB
Ilustrasi Driver ojol bisa kembali angkut penumpang (kompas.com)

Baca Juga: Biar Aman di Jalan, Begini Protokol Kesehatan Buat Penumpang dan Driver Ojol

Papan pemisah antara pengemudi dan penumpang ini sebagaimana sudah diterapkan di wilayah DKI Jakarta dan lainnya.

Tujuannya adalah untuk mencegah kontak langsung antara driver ojol dengan penumpang selama menempuh perjalanan.

“Kemudian juga harus menyiapkan hairnet dan mengimbau kepada calon penumpang untuk membawa helm sendiri,” uapnya.

Kemudian, Dedie mengatakan, driver juga harus memberikan layanan penyemprotan hand sanitizer kepada setiap penumpangnya.

Baca Juga: Nekat Mudik Naik Motor, Driver Ojol Ini Langsung Positif Covid-19

“Selain itu pihak operator harus membuat sanitizing point yang melakukan pemeriksaan driver secara berkala termasuk penyemprotan disinfektan berkala ke kendaraan,” katanya.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono menyambut baik kebijakan diperbolehkannya ojol untuk membawa penumpang kembali.

Menurutnya, selama adanya pelarangan membawa penumpang pendapatan driver ojol mengalami penurunan.

“Kami menyambut baik dengan diperbolehkannya kembali membawa penumpang, selama ini pendapatan ojol sebagian besar adalah dari penumpang bukan dari antar makanan atau mengantar barang,” katanya.

Baca Juga: Horee, Driver Ojol di Bandung Bisa Bernapas Lega, Kini Sudah Boleh Angkut Penumpang Lagi

Igun juga memastikan driver ojol siap untuk mematuhi protokol kesehatan selama melakukan aktivitas atau membawa penumpang.

Kondisi ini seperti halnya yang diterapkan di wilayah lain yang sudah lebih dulu memberikan lampu hijau kepada ojol untuk mengangkut penumpang kembali.

“Menjaga kebersihan setiap driver, menggunakan partisi portabel, menggunakan hand sanitizer dan juga mengimbau penumpang untuk membawa helm sendiri,” tuturnya.