Find Us On Social Media :

Siapa Bilang Motor MotoGP Terkencang di Dunia? Motor Buatan Australia Ini Punya Mesin Lebih Gila

By M Aziz Atthoriq, Kamis, 16 Juli 2020 | 17:00 WIB
PGM V8, mesinnya lebih gila daripada MotoGP bro (Visordown)

MOTOR Plus-Online.com- Siapa bilang motor MotoGP paling kencang di dunia? Motor Australia ini punya mesin lebih gila.

Kalau ditanya motor apa sih yang paling kencang di dunia? Bikers jawab apa?

Pasti banyak yang langsung menjawab 'Ya motor MotoGP lah..'.

Nah, tapi bikers tau gak nih bener gak sih jawaban itu? Yuk baca lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sirkuit Jerez, Sebelum MotoGP Spanyol 2020 Mulai

Baca Juga: Quartararo Tercepat Kedua Di Tes MotoGP Jerez, Terbukti Langgar Aturan

Ngomongin MotoGP pasti nih sudah gak sabar nunggu Hari Minggu (19/7/2020).

Sebabnya hari Minggu nanti event balap MotoGP Jerez 2020 bakal digelar nih.

Bikers jagoannya siapa nih? VR 46 atau Mark Marquez?

Kedua pembalap tersebut memang terkenal jago banget nih tarik gas MotoGP yang punya lari kenceng banget.

Baca Juga: Marc Marquez Kencang di Tes MotoGP Jerez, Kok Pakai Motor Musim Lalu?

Motor di MotoGP saat ini banyak diklaim sebagai motor tercepat di dunia.

Tidak semuanya salah, kemampuan di sirkuit motor MotoGP memang masih jadi yang tercepat.

Namun, kalau membahas soal tenaga motor ternyata ada motor produksi massal yang tenaganya jauh di atas motor MotoGP.

Salah satunya motor asal Australia yakni PGM V8.

PGM V8 diklaim sebagai motor produksi massal paling bertenaga (Visordown)

Baca Juga: Gokil! Fabio Quartararo Sukses Salip Alex Rins di Hari Kedua Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar

Motor ini punya tenaga maksimal hingga 334 dk di 12.800 rpm.

Bandingkan dengan motor MotoGP yang mesinnya banyak diprediksi punya tenaga di antara 240-280 dk saja.

Tenaga sebesar 334 dk yang dimiliki oleh PGM V8 ini berkat penggunaan mesin berkapasitas 1.996 cc konfigurasi V 8 silinder.

Enggak heran kalau motor ini diklaim sebagai motor produksi massal paling bertenaga di dunia!

Wujud mesin PGM V8, 1996 CC dengan 8 silinder bro (pgmv8.com)

Baca Juga: Gara-gara Kangen MotoGP, Valentino Rossi Blak-blakan Bilang Begini

Mesinnya sendiri memang terlihat tidak asing, karena sang insinyur menggunakan dua mesin Yamaha R1 yang digabungkan menjadi 1.

Bukan cuma tenaga besar, motor ini juga dirancang agar memiliki bobot yang ringan berkat penggunaan bahan karbon fiber.

Soal harga, motor ini juga terbilang lebih terjangkau dibandingkan harga motor MotoGP versi produksi massal yang dijual seperti Honda RC213V-S.

Di Eropa PGM V8 dibanderol sekitar Rp 1,5 miliar atau lebih murah dari RC213V-S yang diluar negeri harganya masih mencapai Rp 2 miliar lebih.

Baca Juga: Sekilas Mirip Honda Sonic 150R, Honda Jual Ayam Jago Baru Ini di Sini