Find Us On Social Media :

Gawat Nih, 50 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak Dalam Sehari Saat Operasi Patuh Jaya 2020, Pemotor Paling Banyak Lakukan Pelanggaran Ini

By Indra GT, Selasa, 28 Juli 2020 | 20:30 WIB
50 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak Dalam Sehari Saat Operasi Patuh Jaya 2020, Pemotor Paling Banyak Lakukan Pelanggaran Lawan arah dan tidak pakai helm. (instagram/@tmcpoldametro)

MOTOR Plus-online.com - Dalam sehari saat Operasi Patuh Jaya 2020 wilayah Polres Jakarta Timur menindak 50 pelanggar lalu lintas yang kebanyakan adalah pemotor.

Gawatnya nih, 50 pelanggaran yang ditindak oleh jajaran Polisi Lalu Lintas Polres Jakarta Timur baru mencatat pelanggaran sampai siang hari.

Padahal Operasi Patuh Jaya 2020 tidak hanya berlaku pagi hari melainkan hingga sore hari.

Pastinya jumalah pelanggar yang ditindak akan bertambah jumlahnya jika sampai sore hari.

Baca Juga: Pelanggaran saat Razia Operasi Patuh Jaya 2020 Berkurang, Pemotor Mulai Patuh Peraturan?

Baca Juga: Duh Operasi Patuh Jaya Banyak Jaring Bikers Lawan Arus, Awas Dendanya Bikin Kantong Kering

Jajaran Satlantas Jakarta Timur hingga kini masih melakukan Operasi Patuh Jaya 2020 dan menindak pelanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Jakarta Timur Kompol Telly Bahute mengatakan selama 6 hari melakukan operasi, telah menindak 335 pengendara yang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Jumlah yang ditindak selama 6 hari sebanyak 285, ditambah sampai siang hari ini ada sekitar 50 pelanggar ditindak," kata Telly di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020).

Jumlahnya dipastikan bertambah karena penindakan Operasi Patuh Jaya tak hanya dilakukan pagi hari, tapi juga siang dan sore hari.

50 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak Dalam Sehari Saat Operasi Patuh Jaya 2020, Pemotor Paling Banyak Lakukan Pelanggaran Lawan arah dan tidak pakai helm. (instagram/@tmcpoldametro)

Baca Juga: Enggak Punya SIM atau SIM Mati Lolos Saat Operasi Patuh Jaya 2020, Polisi Incar Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Patuh Jaya 2020 yang dimulai pada Kamis (23/7/2020) bakal digelar hingga Rabu (5/8/2020) mendatang guna mendisiplinkan masyarakat.

"Mayoritas yang melanggar pengemudi sepeda motor, seperti melawan arus, tidak mengenakan helm, baik yang mengemudikan atau dibonceng. Masuk ke jalur Transjakarta," ujarnya.

Meski jumlah penduduk di Jakarta Timur paling padat di DKI dan setiap tahunnya penyumbang pelanggaran lalu lintas paling banyak.

Telly menuturkan hingga kini jumlah pelanggar di Jakarta Timur yang terjaring Operasi Patuh Jaya 2020 relatif sama dibanding wilayah lain.

Baca Juga: 4 Hari Razia Gabungan Digelar, Daerah Ini Catat Pelanggaran Terbanyak

"Pelaksanaan tilang ini tidak stasioner (penindakan di satu lokasi), tetapi kita hunting (mencari). Di mana pelanggaran yang sudah kasat mata itu yang kami tilang," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengendara Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Lalin di Jakarta Timur,