Find Us On Social Media :

Untung Rossi Podium di MotoGP Andalusia, Kalau Tidak Guru Ngamuk Berat

By Joni Lono Mulia, Rabu, 29 Juli 2020 | 22:05 WIB
Valentino Rossi (tengah) ditemani muridnya Francesco Bagnaia (kiri) dan Marco Bezzechi (kanan) di MotoGP Andalusia. Valentino Rossi gak ngamuk berat lihat kelakuan muridnya karena meraih podium 3 di MotoGP Andalusia 2020 (Twitter @vrridersacademy)

MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi akhirnya meraih podium di MotoGP Andalusia 2020 setelah setahun lebih paceklik podium, untung banget nih murid Valentino Rossi kalau tidak bisa ngamuk berat.

Yup, Valentino Rossi merupakan mentor dari akademi balap VR46 atau VR46 Riders Academy yang juga berkompetisi di MotoGP untuk kelas Moto2 dan Moto3.

Kelas Moto3 murid Valentino Rossi yang berkompetisi adalah Andrea Migno dan Celestino Vietti (Sky Racing Team VR46).

Di Moto3, Celestino Vietti berhasil meraih podium ketiga di Moto3 Andalusia 2020 kemarin.

Baca Juga: Miripnya Valentino Rossi dan Marco Bezzechi di MotoGP Andalusia 2020

Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Andalusia 2020, Murid Valentino Rossi Tercepat, Andi Gilang Posisi Segini

Itulah podium pertama anak didik Valentino Rossi di Moto3 musim ini.

Hanya saja, Celestino Vietti mengalami insiden yang membuat telapak tangannya dijahit hingga lebih dari 20 jahitan.

Gara-garanya, Celestino Vietti yang merayakan podium ketiga ingin menyemprotkan sampanyenya dengan cara berbeda dengan pembalap yang podium lainnya.

Ketimbang dibuka terus dikocok botolnya, Celestino Vietti malah membanting bokong botol sampanye ke lantai.

Sontak, botol itu pecah bukan semprotan sampanye yang keluar.

Baca Juga: Rossi Ungkap Alasan Selebrasi di Sirkuit MotoGP Andalusia 2020

Pecahan botol itu melukai lengan Celestino Vietti.

Benar-benar perayaan sampanye yang buruk bagi Celestino Vietti karena mendapati cedera tapi bukan karena balapan.

Selanjutnya, murid Valentino Rossi juga melakukan aksi konyol sesaat berhasil finish 2 dan 3 di Moto2 Andalusia.

Adalan Luca Marini dan Marco Bezzechi yang juga pembalap dari Sky Racing Team VR46.

Luca Marcini senang banget bisa finis runner-up, sementara Marco Bezzechi lebih senang lagi karena meraih podium pertama sejak berkarier di Moto2 mulai tahun lalu.

Baca Juga: Gasak Podium di MotoGP Andalusia 2020, Ternyata Valentino Rossi Sempat Berantem Dulu

Luca Marini mengajak Marco Bezzechi mendekatinya setelah tikungan kedua sirkuit Jerez untuk merayakan podium bersama.

Apa lacur, Marco Bezzechi motornya meluncur deras menyenggol setang motor Luca Marini yang membuat motor Luca Marini oleh dan jatuh.

Tak lama berselang, motor Marco Bezzechi pun oleng dan jatuh, hingga keduanya pun terjatuh.

Untung Luca Marini dan Marco Bezzechi tidak mengalami cedera serius akibat aksi konyol selebrasi podium yang dilakukan.

Aksi para murid Valentino Rossi itu sempat membuat senyum miris dari gurunya, Valentino Rossi.

Baca Juga: Kesampaian Juga Niat Fabio Quartararo, Podium Bareng Idolanya

Untung saja, Valentino Rossi berhasil meraih podium ketiga 3 di MotoGP Andalusia 2020 kemarin.

Sehingga saat menceritakan kelakukan konyol para muridnya di Moto2 dan Moto3 disampaikan dengan rasa gembira gara-gara meraih podium di MotoGP lagi setelah setahun lebih lamanya paceklik.

"Saya mengalami banyak suka dan duka di MotoGP kali ini bersama dengan murid dan juga teman," beber Valentino Rossi.

"Dekat dengan pembalap muda membuat saya tetap muda dan tidak cepat tua. Itulah yang membuat saya bisa tetap berusaha tampil kompetitif," imbuhnya.

"Mereka selalu memberikan support dan motivasi untuk berusaha sebaik mungkin," kata Valentino Rossi.

Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara MotoGP Andalusia 2020, Fabio Quartararo Bertahan di Puncak, Valentino Rossi Gimana?

"Semua tampil bagus di ronde kali ini terlihat dari Vietti berhasil podium 3 di Moto3, Marini dan Bezzechi podium di Moto2," beber Valentino Rossi.

"Lantas Morbidelli dan Bagnaia yang performa podiumnya, benar-benar hal yang campur aduk buat keluarga kami di VR46 Riders Academy," tambah The Doctor julukan Valentino Rossi.

Valentino Rossi kemudian menyinggung kejadian konyol dan bandel dari anak didik mulai dari Celestino Vietti yang gagal menyemburkan sampanye dan malah cedera kena pecahan botol.

Atau, Luca Marini dan Marco Bezzechi yang bertabrakan dan jatuh sesaat finis dan akan memberikan ucapan selamat satu sama lain di Moto2.

"Sampa-sampai saya mengingatkan Marini dan Bezzechi untuk tidak berlaku aneh-aneh di podium karena sudah ada contoh Vietti yang terluka gara-gara aksi botol sampanye-nya," pungkas Valentino Rossi.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Andalusia 2020, Fabio Quartararo Ninggalin Valentino Rossi Sekebon

Yup, Valentino Rossi hanya sekadar memberikan peringatan karena kebetulan Valentino Rossi sukses meraih podium di MotoGP Andalusia 2020.

Kalau saja tidak, mungkin ceritanya bukan memperingati anak muridnya.

Tapi marah banget terhadap murid Valentino Rossi karena kelakuan yang malah merugikan diri mereka sendiri.