Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Valentino Rossi Ungkap Dirinya Salah Strategi di FP1 dan FP2 MotoGP Styria 2020

By Indra Fikri, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengungkapkan dirinya salah strategi di FP1 dan FP2 MotoGP Styria 2020. (AFP/Tobias Schwarz)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengungkapkan dirinya salah strategi di FP1 dan FP2 MotoGP Styria 2020.

Akhir pekan MotoGP Styria tidak dimulai dengan baik oleh Valentino Rossi.

Di akhir dua sesi latihan bebas hari pertama, dia keluar dari 10 besar klasifikasi gabungan FP1-FP2.

Hari ini, pada FP3 ia harus bisa meningkatkan waktunya untuk menghindari sesi kualifikasi Q1.

Kemarin, uji coba ketiga belas kali untuk Rossi, di depan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Styria 2020, Pol Espargaro Tercepat, Valentino Rossi Mulai Mengejar

Baca Juga: Live Streaming Hasil FP1 MotoGP Styria 2020, Jack Miller Tercepat, Valentino Rossi Terseok-seok

Keduanya dalam masalah, tapi ingin meningkatkan kualitasnya pada Sabtu pagi.

Rossi mengomentari FP1 dan FP2 MotoGP Styria 2020 di Spielberg.

“Saya tidak berada di 10 besar karena kami mencoba menyelamatkan ban untuk besok dan karena itu hanya pada sore hari kami mencoba time attack."

"Strateginya bisa saja bagus, tetapi kami seharusnya melakukan time attack di pagi hari karena di sore hari sangat panas dan sulit bagi kami untuk berkembang."

"Itu adalah kesalahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Gara-gara Insiden Parah di Moto2 Austria, Adik Valentino Rossi Puncaki Klasemen Sementara Moto2 2020

Valentino juga ditanyai tentang pertanyaan tentang keselamatan, sebuah topik yang baru-baru ini kembali mencuat.

“Saya percaya bahwa level dan agresi telah meningkat dari kelas bawah dan seterusnya."

"Pembalap muda saat datang ke MotoGP semuanya sangat agresif. Aturan yang lebih jelas dan ketat akan dibutuhkan, seperti di Formula 1."

"Ini adalah satu-satunya cara untuk menghindari eskalasi ini, yang berbahaya,” sebut Rossi.

Terakhir, pebalap Yamaha itu mengonfirmasi bahwa Francesco Bagnaia akan tetap di Ducati selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Kisruh Valetino Rossi dan Johann Zarco Makin Panas, Sampe Legenda MotoGP Angkat Bicara

“Mereka hampir mencapai kesepakatan. Saya berharap untuk Pecco dia pergi ke tim pabrikan."

"Setiap orang di Pramac tentu sangat mampu, tetapi tim pabrikan memiliki sesuatu yang lebih di atas kertas,” tutupnya.