Find Us On Social Media :

Sulitnya Jadi Pembalap dan TIm MotoGP Satelit, Cari Menangnya Susah

By Joni Lono Mulia, Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Sulitnya pembalap dan tim MotoGP satelit cari menang susahnya setengah mati. Miguel Oliveira akhirnya hentikan penantian 20 tahun tim Tech3 mengincar kemenangan di MotoGP (Twitter @TotalRacingENG)

MOTOR Plus-online.com - Sulitnya jadi pembalap dan tim MotoGP satelit cari menang di MotoGP susah setengah mati, sampai ada tim butuh 20 tahun lamanya baru bisa juara.

Uniknya musim ini 3 dari 5 ronde disikat pembalap dan tim satelit.

Perkenalan pembalap dan tim MotoGP satelit itu sudah dikenalkan sejak lama.

Namun, terhitung bergulirnya era MotoGP 4-Tak di 2002 silam, baru dipertegas status pembalap dan tim MotoGP satelit.

Baca Juga: Valentino Rossi Aja Kalah Sama Tim Satelit Ini, Puluhan Tahun Baru Rasakan Juara

Baca Juga: Kejutan Baru Hasil MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Gak Nyangka

Pembalap dan tim MotoGP satelit merupakan pembalap dan tim yang motornya disupport oleh tim MotoGP pabrikan.

Saat itu, meski pembalap dan tim MotoGP satelit disokong tim MotoGP pabrikan tidak berarti spesifikasi motornya sama persis.

Lain cerita dengan musim MotoGP beberapa waktu belakangan ini di mana sudah tidak ada lagi perbedaan terkait dengan spesifikasi atau versi motor MotoGP antara tim satelit dan pabrikan.

Seperti halnya di KTM antara tim satelitnya Red Bull KTM Tech3 dengan tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, sama-sama mengandalkan motor MotoGP KTM RC16 2020.