MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjagokan 2 pembalap ini untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso kehilangan podium di putaran terakhir kejuaraan MotoGP 2020, tetapi terus mendekati puncak klasemen.
Tanpa Marc Marquez sepertinya musim terbuka untuk hasil apa pun, semua orang berjuang dengan manajemen ban baru.
Fabio Quartararo awalnya tampak menjadi favorit dengan dua kemenangan dalam dua balapan pertama di Jerez.
Tapi Brno dan Red Bull Ring telah menumbangkan prediksi tersebut, menyoroti bagaimana KTM dan Suzuki dapat bersuara kapan saja dan di sirkuit manapun.
Baca Juga: Waduh, Dokter Salah Operasi Marc Marquez Sampai Harus Istirahat 3 Bulan Dari Balap MotoGP?
Baca Juga: Pantengin Live Streaming MotoGP Styria 2020 Gratis, Marc Marquez Bikin Dovizioso Juara Lagi?
Menurut peluang yang diperbarui oleh para bandar taruhan di akhir GP Austria ganda, Fabio Quartararo masih menjadi pesaing utama untuk gelar MotoGP.
Marc Marquez sebelum balapan terakhir di Styria berbicara tentang kejuaraan tanpa pemimpin sejati dan dengan hasil akhir yang tidak dapat diprediksi.
Tapi siapa yang akan menjadi juara dunia menurut pembalap Spanyol itu?
“Sulit, setelah Jerez saya akan mengatakan Fabio, tapi dia terlalu menderita di Brno. Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus menyelesaikan balapan, tetapi itu tidak cukup."
"Anda harus memimpin dan membuktikan bahwa Anda ada di sana. Tetapi jika saya harus bertaruh pada seseorang, itu akan terjadi antara Dovi dan Fabio."
Baca Juga: Banyak yang Sedih Nih, Marc Marquez Enggak Bakalan Bisa Juara Dunia Diumumkan di MotoGP Styria
"Fabio memiliki kecepatan dan Dovi yang berpengalaman. Jika Dovi memenangkan Piala Dunia, semua orang akan senang, saya pikir."
"Karena dia pantas mendapatkannya. Dia menjadi runner up dalam tiga musim terakhir dan dia pantas mendapatkannya."
"Tapi Fabio adalah talenta muda, dia telah menunjukkan pada 2019 bahwa dia sangat cepat. Saya akan bertaruh pada keduanya, tetapi Anda tidak bisa melupakan Vinales."
"Tapi dia tidak bisa kehilangan banyak balapan jika dia ingin menjadi juara,” jelasnya.