Find Us On Social Media :

Kenapa Nih, Kok Pembalap MotoGP Ramai-ramai Protes dan Memberontak Kepada Race Direction MotoGP?

By Indra Fikri, Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:50 WIB
Para pembalap MotoGP ramai-ramai protes dan memberontak kepada race direction MotoGP, Freddie Spencer yang dianggap tidak objektif. (tuttomotoriweb.com)

MOTOR Plus-online.com - Para pembalap MotoGP ramai-ramai protes dan memberontak kepada race direction MotoGP, Freddie Spencer yang dianggap tidak objektif.

Mantan pembalap MotoGP itu tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari para pembalap.

Pemberontakan menyebar di antara para pembalap MotoGP.

Dalam pandangan mereka ada satu nama di atas segalanya, yaitu Freddie Spencer, presiden dari race direction MotoGP selama beberapa tahun sekarang.

Ada sedikit keraguan tentang title juaranya, dia memiliki tiga kali kejuaraan dunia.

Baca Juga: Legenda MotoGP: Ducati Tidak Akan Berprestasi Lagi Setelah Ditinggal Jorge Lorenzo

Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Rossi dan Vinales Ikut Berperan Atas Anjloknya Performa Yamaha

Namun mengenai kemampuannya sebagai hakim, banyak rekannya yang mengungkapkan kebingungan.

“Siapa yang bertanggung jawab? Spencer? Katakan semuanya,” cetus Cal Crutchlow.

“Kami pembalap tidak senang dengan pengurus,” aku Danilo Petrucci.

“Pria sejati akan dibutuhkan,” ungkap Johann Zarco.

Singkatnya, Spencer dan divisinya akhirnya dituduh karena dianggap tidak memihak dan tidak objektif.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ungkap Kenapa Yamaha Boncos di Austria, Tenaga Kedodoran..

Contohnya banyak, bahkan hanya melihat dua akhir pekan terakhir di Austria, di Red Bull Ring.

Dari kecelakaan antara Zarco dan Morbidelli, yang diselidiki setelah penundaan yang tidak bisa dipahami.

Hingga keluarnya Pol Espargaro dari pinggir lintasan pada lap terakhir balapan hari Minggu.

Pembalap Spanyol itu tidak mendapat sanksi dan menempati posisi ketiga, sedangkan untuk episode serupa Jorge Martin kehilangan kemenangan di Moto2.

“Aturan akan berhasil jika jelas”, Valentino Rossi menunjukkan.

Baca Juga: Punya Julukan Suicide Machine, Tengok Knalpot Honda NSR500 Versi 1984 Ada Dimana? Bikin Melongo..

Dan ternyata komisaris berusia 58 tahun itu tak lagi dianggap orang yang tepat untuk menegakkannya.

"Rasa hormat yang maksimal, tetapi kapan terakhir kali Spencer mengendarai salah satu motor ini? Kami membutuhkan seseorang yang mengendarai MotoGP tidak lebih dari 7-8 tahun yang lalu," kata Aleix Espargaro.

Faktanya, akan ada karakter yang ideal, dan dia identikit dilacak oleh Gazzetta dello Sport, yaitu Casey Stoner.

Dia tidak hanya seorang pembalap dan juara belakangan ini, tetapi juga selalu tahu bagaimana berperilaku dan berbicara terus terang dan tulus, tanpa tunduk pada diplomasi atau politik.

Akankah dia ditunjuk sebagai pengganti Spencer?