MOTOR Plus-online.com - Ini alasan pembalap penguji, Jorge Lorenzo tidak pernah tes motor Yamaha lagi yang bikin bingung Valentino Rossi dan Fabio Quartararo.
Jorge Lorenzo hanya melakukan dua puluh lap di Yamaha sebagai test rider.
Sehingga Fabio Quartararo dan Valentino Rossi, dalam konferensi pers pada hari Kamis, bertanya-tanya mengapa Yamaha tidak menjalankannya di Misano dalam beberapa minggu terakhir.
Yamaha Motor Racing bermarkas di Eropa, tepatnya di Gerno, Lesmo dekat Monza.
Namun, dia tidak berpartisipasi dalam tes Misano baik pada bulan Juni maupun Agustus.
Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi dan Quartararo Bengong Ditanya Peran Lorenzo di MotoGP 2020
Baca Juga: Ada Apa Sih? Posisi Test Rider Yamaha MotoGP Dipertanyakan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo
Beberapa waktu lalu Lin Jarvis menjelaskan halangan yang menyebabkan melambatnya pengerjaan Jorge Lorenzo di YZR-M1.
“Epidemi Covid-19 telah membawa banyak aspek yang membuat frustrasi. Rencana kami dengan Lorenzo sangat terpengaruh."
"Jorge mengendarai Yamaha 2019 di Sepang selama dua hari, itu benar-benar hanya pemanasan baginya."
"Itu tidak banyak membantu kami. Pada kenyataannya, hal ini bertujuan untuk membuat Jorge terbiasa dengan motornya dan membuatnya kembali ke kecepatan."
"Nanti dia akan mencoba di Jepang dan di trek Eropa,” ungkap Lin Jarvis.
Setelah lockdown, Jorge tidak lagi dipanggil untuk membalap di lintasan.
Mungkin karena dia sedang dalamnegosiasi dengan Ducati dan tidak ingin mengambil risiko memberikan informasi tentang perkembangan M1.
Selain itu, keadaan darurat Coronavirus telah membatasi perjalanan antara Jepang dan Italia.
Terlebih lagi, pembentukan Tim Tes Eropa di Yamaha masih dalam tahap awal.
Mungkin juga Yamaha telah mengusulkan pengurangan gaji, tapi Jorge Lorenzo tidak mau turun harganya, tapi ini hipotesis.
Baca Juga: Sah! Jorge Lorenzo Gugur Dari Calon Ganti Andrea Dovizioso di Ducati
Jorge Lorenzo juga seharusnya menyelesaikan dua atau tiga wild card, satu di Catalunya, yang lain lebih mungkin di Misano.
Namun peraturan anti-Covid-19, Dorna melarang test rider untuk berpartisipasi dalam balapan.
"Memalukan. Kami memiliki ekspektasi yang tinggi terkait dengan proyek baru ini. Tapi saat ini kami tidak bisa melanjutkan,” tambah Lin Jarvis.
Apa yang tampak seperti manuver besar Yamaha di awal Januari ternyata adalah bencana finansial.
Bagi Lorenzo, kehidupan yang baik terus berlanjut antara hotel dan mobil mewah.