Find Us On Social Media :

Ribut Royal Enfield Bodong Para Pemilik Demo Minta Kepastian STNK dan BPKB Pusing Dipingpong Merasa Tidak Dihargai

By Aong,Harun Rasyid, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:00 WIB
Perundingan penyelesaian masalah Royal Enfield bodong (Harun/GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Geger motor Royal Enfield jadi bodong karena surat-surat tak kunjang jadi.

Para pemilik Royald Enfield demo minta kepastian STNK dan BPKB namun pusing karena seperti dipingpong. 

Mantan distributor Royal Enfield di Indonesia, PT Distributor Motor Indonesia (DMI) didemo sejumlah konsumen dari Komunitas Royal Enfield Bodong (KRIBO).

Perwakilan KRIBO datang untuk menuntut hak mereka, atas perlakukan DMI yang sejak 2 tahun lalu pembelian Royal Enfield tidak memberi surat kepemilikan berupa BPKB dan STNK.

Baca Juga: Geger Ratusan Royal Enfield Jadi Bodong Sampai Pemiliknya Rugi Miliaran Rupiah, Ceritanya Bikin Nyesek

Baca Juga: Terbongkar Spek Mesin Motor Retro Royal Enfield Meteor 350, Dijual Rp 30 Jutaan

Derrick Kurniawan, Ketua KRIBO merasa kecewa dengan pelayanan pihak DMI yang membuat motornya berstatus bodong.

"Hari ini DMI janjinya mengeluarkan 20 surat atas nama pemilik Royal Enfield yang bermasalah," ucap Derrick dikutip dari GridOto.com di kantor DMI di Jakarta Selatan, Jumat (2/10/2020).

"Kami sudah sering bolak-balik ke kantor DMI, tapi kami cuma dioper-oper dan merasa tidak dihargai," lanjutnya.

Menurut data dari KRIBO, terhitung ada 200 unit Royal Enfield bodong yang membuat konsumen merasa ditipu.