Find Us On Social Media :

Honda Tak Berkutik, Legenda Balap Mick Doohan Jagokan Joan Mir Juara MotoGP

By Erwan Hartawan, Minggu, 4 Oktober 2020 | 17:45 WIB
Mick Doohan jagokan Joan Mir juara motogp 2020 (MotoGP.com)

MOTOR Plus-Online.com - Legenda balap MotoGP Mick Doohan jagokan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Hal ini karena Joan Mir mencuri perhatian banyak pihak menyusul performa yang dia tunjukkan dan tak berkutiknya para pembalap Honda.

Ia membukukan catatan mentereng.

Joan Mir selalu finis tiga besar dalam tiga balapan terakhir dan sudah meraih empat podium pada musim ini.

Baca Juga: Bakal Pakai Motor Valentino Rossi, Fabio Quartararo Sadar Gak Akan Bisa Gantikan Posisi Seniornya

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Suzuki MotoGP Buka Omongan Dengan Andrea Dovizioso, Tawarkan Posisi Ini

Torehan manis tersebut membuat Joan Mir untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan koleksi 100 poin.

Mir hanya tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Bukan tak mungkin jika selalu tampil konsisten, Mir bisa memecah dominasi Marquez di MotoGP yang sudah berjalan selama empat musim terakhir.

Marc Marquez sendiri dipastikan gagal mempertahankan gelar setelah baru tampil sekali akibat cedera patah tulang lengan kanan.

Baca Juga: Kuy Berhitung Kapan Marc Marquez Come Back ke MotoGP? Udah Ada 2 Bulan Nih

Performa menjanjikan Mir pada MotoGP 2020 mampu mengundang perhatian dari Mick Doohan, juara lima kali GP500.

Pria yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP menilai Joan Mir layak menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara dunia pada musim ini.

Bagi Mick Doohan, akan menjadi hal yang luar biasa apabila Mir bisa menjadi juara musim ini mengingat puasa gelar panjang yang dialami Suzuki.

"Apa yang dilakukan Mir sangat mengesankan dan menunjukkan betapa bagusnya Suzuki," tutur Doohan, dikutip dari Paddock.

Baca Juga: Gara-gara Persaingan MotoGP 2020 Ketat, Marc Marquez Bilang Begini

"Joan Mir adalah kandidat kuat untuk gelar juara, akan menjadi hal yang fantastis jika Suzuki bisa menjadi juara," imbuhnya.

Gelar terakhir Suzuki di kelas premier terjadi pada 2000.

Saat itu kelas premier masih bertajuk GP500 dengan motor 2-tak.

Doohan lantas kembali mengingat sepak terjang Kenny Roberts Jr. yang terakhir kali mampu membawa pasukan Hamamatsu meraih kejayaan di kelas tertinggi.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan, Pembalap Ini Ngaku Gak Kecewa

"Sudah lama sejak momen itu berlalu. Mir bisa menjadi rider yang sukses," sambung Doohan.

"Suzuki menemukan performa sedikit lebih baik, tapi saya yakin Mir ingin tambahan tenaga sebesar 20 hp," pungkasnya.