Find Us On Social Media :

Buka-bukaan, Bos Tim Red Bull KTM Tech3 Ungkap Sulitnya Menggelar MotoGP Prancis 2020

By Indra Fikri, Selasa, 6 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Bos tim Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal buka-bukaan mengungkap sulitnya menggelar MotoGP Prancis 2020, (9-11/10/2020). (GPOne.com)

MOTOR Plus-online.com - Bos tim Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal buka-bukaan mengungkap sulitnya menggelar MotoGP Prancis 2020, (9-11/10/2020).

Ada rasa kepuasan bagi Hervé Poncharal yang tahu upaya yang diperlukan untuk mencapainya saat ini.

Mengorganisir musim di tengah pandemi adalah sebuah tantangan, tetapi mempertahankan loyalitas MotoGP Prancis pada kalender seperti ini juga bukan hal yang mudah.

Faktanya, kata-kata pertama Hervé Poncharal sebelum berkemas untuk Le Mans ditujukan untuk penyelenggara.

"Pertama-tama, saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada Claude Michy dan timnya karena telah berhasil menyelenggarakan MotoGP Prancis 2020 di masa-masa sulit dengan pandemi Covid 19 ini."

Baca Juga: Duh, Bos Tim Red Bull KTM Tech3 Terharu Dengan Semangatnya Marc Marquez di MotoGP Andalusia 2020

Baca Juga: Kenapa Lagi NIh? Red Bull Kok Mau Pisah Dari Tim Satelit KTM Tech3

"Itu pertarungan yang sangat sulit, tapi kami berhasil mendapatkan Grand Prix ini. Selamat untuk Claude dan timnya."

"Kembali ke Le Mans akan menjadi hal yang menyenangkan bagi kami, tetapi tentu saja kami akan sangat merindukan semua penonton di sana,” ungkap Herve Poncharal.

“Sayangnya, saya memeriksa prakiraan cuaca dan sepertinya hari minggu akan sangat lembab, dan mengkhawatirkan,” kata Hervé Poncharal.

“Sejauh ini kami belum pernah wet race tahun ini, jadi akan menarik untuk melihat bagaimana performa motor dalam kondisi ini."

"Bagaimana kami dapat memanfaatkan ban hujan Michelin yang sangat grippy dan juga melihat betapa bagusnya Miguel dan Iker saat basah," imbuh bos tim Red Bull KTM Tech3 itu.

Baca Juga: Epiknya Johann Zarco di MotoGP San Marino, Tuntun Motor Sampai Finis

"Kami tidak sabar untuk melihat semuanya. Kami akan mencoba merekam data sebanyak mungkin dan menjadi sekompetitif mungkin,” lanjut Herve Poncharal.

“Selalu ada balapan ketat di Le Mans dan seharusnya tidak ada perbedaan tahun ini."

"Kami menyesal kehilangan kontak dengan para pemimpin klasemen karena harus keluar di Catalunya."

"Tetapi kami masih ingin berjuang, mencetak poin penting agar memiliki kesempatan untuk tetap di 8 besar klasemen dan terus bekerja dengan baik bersama tim," tambahnya.

“Le Mans akan menjadi yang pertama dari tiga minggu balapan berturut-turut, jadi mari kita coba menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin sebelum melanjutkan ke balapan berikutnya."

Baca Juga: Waduh, Tim Red Bull KTM Tech3 Tutup Pintu Untuk Andrea Dovizioso

"Sampai jumpa di Le Mans!" tutup Herve Poncharal.