"Kami akan masuk seluruh Jawa, jadi Jawa-Bali akan kami geber dulu," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mas'ud Khamid dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Senin (5/10/2020) dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, program Langit Biru ini baru dilaksanakan di Bali dan Tangerang Selatan.
Mas’ud melanjutkan, pihak Pertamina menentukan prioritas wilayah yang akan diterapkan program Langit Biru berdasarkan dua kriteria utama.
Pertama, wilayah tersebut memiliki masyarakat dengan daya beli BBM berkualitas tinggi.
Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina Terbaru Oktober 2020 di Pulau Jawa, Sudah BBM Satu Harga?
Sementara kriteria kedua, menurut Mas’ud, adalah tingginya konsumsi Premium di wilayah tersebut.
“Segmen ini yang kami bidik,” ucapnya.
Pertamina juga akan membidik Pulau Sumatera setelah Pulau Jawa dan Bali, demi transisi penggunaan BBM jenis Premium ke yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina dan Swasta Terbaru September 2020, BBM Ini yang Paling Murah