Find Us On Social Media :

Jangan Grogi Ketemu Rombongan Moge di Jalan Raya, Lakukan Ini Gak Bakal Masalah

By Galih Setiadi, Sabtu, 7 November 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi rombongan moge saat pembukaan Festival Wonderful Indonesia. (Kompas.com)


MOTOR Plus-online.com - Jangan grogi ketemu rombongan moge di jalan raya, padahal tipsnya mudah lo.

Yup, konvoi atau rombongan motor gede alias moge sering dilakukan komunitas, entah sekitar Jakarta atau luar kota.

Bianya jumlah rombongan moge yang cukup banyak membuat badan jalan penuh dan pemotor lainnya bingung.

Malahan, ada oknum pemakai moge yang justru brutal dengan pemakai jalan lainnya, termasuk pengendara motor.

Baca Juga: Identitas 5 Motor Milik Anggota Klub Moge Yang Menyerang Anggota TNI Diduga Enggak Jelas

Ambil contoh kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum klub motor Harley Owners Group (HOG).

Mereka sampai memukul dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Akhirnya banyak yang beranggapan kalau pengguna moge justru cenderung arogan saat turing.

Tapi tenang aja bro, ada tips ampuh biar brother enggak grogi ketika riding dan bertemu rombongan moge.

Baca Juga: Beredar Video Kecaman di YouTube Pasca Insiden Pengeroyokan TNI oleh Anggota Klub Moge, IMI Pusat: Itu Video Hoax

Ada beberapa hal yang bisa jadi pemicu biker moge cenderung arogan.

Hal itu dikatakan Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana.

"Mungkin karena mereka merasa diprioritaskan karena dipimpin oleh voorijder," buka Sony mengutip Kompas.com.

"Atau bisa juga karena merasa motornya beda kasta dengan yang lain," lanjut Sony.

Baca Juga: Viral Rombongan Moge Terlibat Pengeroyokan Anggota TNI, Psikolog Sebut Ini yang Jadi Pemicu Arogansi di Jalan

Sony menyarankan, jika berada dalam posisi tersebut sebaiknya mengalah saja agar terhindar dari konflik dan kecelakaan.

"Ketika ketemu rombongan moge di jalan, tidak usah panik," kata Sony.

"Terutama bila kecepatannya di atas rata-rata, kasih saja buka jalan, beri ruang untuk mereka lewat," ucapnya.

Hal tersebut juga disampaikan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Baca Juga: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bilang Begini

Saat berkendara di jalan raya baik pengemudi motor kecil maupun motor besar harus saling mengalah.

Hal itu demi menghindari gesekan atau pemicu konflik.

"Masalahnya adalah lemahnya kita dalam berempati," kata Jusri.

"Coba misalkan ada empati tidak akan ada kejadian seperti itu," tambahnya.

"Harus ingat bahwa jalan raya adalah ruang publik," bebernya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Sikap Hadapi Rombongan Moge di Jalan Raya"