Find Us On Social Media :

Setelah Pembalapnya Juara Dunia MotoGP 2020, Bos Suzuki Incar Ini

By Indra Fikri, Minggu, 6 Desember 2020 | 11:00 WIB
Setelah pembalapnya jadi juara dunia MotoGP 2020, Bos Suzuki, Davide Brivio langsung bidik gol untuk mempunyai tim satelit. (Tuttomotoriweb.com)

MOTOR Plus-online.com - Setelah pembalapnya jadi juara dunia MotoGP 2020, Bos Suzuki, Davide Brivio langsung bidik gol untuk mempunyai tim satelit.

Kemenangan Joan Mir adalah pencapaian yang hampir tidak terduga bagi pabrikan asal Hamamatsu dan manajer tim Davide Brivio.

Setelah naik podium di MotoGP Austria, Joan Mir mendapatkan kepercayaan diri atas kemampuannya dan juga motornya, begitupun dengan Alex Rins yang perlahan kembali ke depan.

“Empat kali kami memiliki dua pembalap kami di podium, dan itu pertanda baik yang menunjukkan bagaimana pembalap kami semakin kuat dan motor kami bekerja dengan baik," buka Davide Brivio.

Baca Juga: Gak Cuma Valentino Rossi dan Tim Suzuki MotoGP, Nih Deretan Pembalap MotoGP Disponsori Monster Energy

Baca Juga: Monster Energy Jadi Sponsor Suzuki di MotoGP, Livery Suzuki GSX-RR Bakal Kayak Gini?

"Jadi ya, jelas kami senang!” komentarnya pada akhir pekan di Portimao.

Konsistensi adalah semboyan yang membawa Joan Mir dan Suzuki menjadi yang terdepan, mereka memenangkan persaingan dari pabrikan paling kuat di musim 2020.

“Saya pikir konsistensi tahun ini sangat penting. Banyak pembalap telah memenangkan balapan dan Yamaha memenangkan lebih banyak balapan daripada siapa pun," sebut Brivio.

"tetapi kami mungkin berhasil tetap konsisten dengan naik podium 11 kali, seringkali dengan kedua pembalap. Itu adalah musim yang aneh,” tambahnya.

Baca Juga: Wuih, Sponsor Monster Energy di Suzuki Jadi Tanda Menyambut tim Satelit VR46 Milik Valentino Rossi?

Setelah sukses menjadi juara dunia kini saatnya melihat ke masa depan di Suzuki, di mana prioritasnya adalah membentuk tim satelit yang akan semakin mempercepat evolusi GSX-RR.

"Dari sudut pandang tertentu, Anda mungkin berpikir bahwa itu tidak perlu karena kami memenangkan gelar, tetapi teknisi kami tidak setuju, karena di trek kami merasa membutuhkan lebih banyak informasi," bilang Davide Brivio.

"Dalam beberapa situasi, dua pembalap tidak cukup," lanjutnya.

"Sebagai tim pabrikan, kami ingin memiliki tim satelit untuk memperoleh dan berbagi lebih banyak informasi, tetapi proyek ini memerlukan persetujuan dari manajemen tertinggi," jelasnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Didepak ke Tim Salelit, Monster Energy Ikut Cabut dari Yamaha, Segini Nilai Kontraknya

"Itu adalah sesuatu yang sedang terjadi, tetapi karena tujuannya adalah untuk melakukannya pada tahun 2022, kami harus memutuskan pada awal 2021, katakanlah paling lambat pada bulan Maret atau April,” tutup Davide Brivio.