MOTOR Plus-online.com - Nama Juliari Batubara disorot, sosok di balik lahirnya balap Indoprix dan Ketua Umum IMI termuda.
Dibalik namanya yang sedang disorot, dunia otomotif Indonesia tahu sepak terjang Juliari Batubara.
Pria bernama lengkap Juliari Peter Batubara ini, dikenal sangat konsern akan balap otomotif di Indonesia.
Salah satunya, saat dirinya menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat di tahun 2003-2011.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Ketua IMI Pusat Yang Baru, Inilah Harapan Tim-tim Balap Motor Indonesia
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gelaran Balap Motor H. Putra Indonesia Cup Prix Subang Ditunda
Ari, sapaan akrabnya, menjabat Ketua Pusat IMI, yang diselenggarakan di Balikpapan pada tanggal 18- 12 Desember 2003.
Pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 ini menggantikan Bob R.E Nasution SH, melalui Musyawarah Nasional V PP IMI (MUNAS).
Saat itu, Ari mencatat sejarah sebagai, pria termuda yang pernah menjadi ketua umum IMI.
Pengalaman Ari di dunia balap lumayan panjang, karena dirinya pernah membangun tim balap Pennzoil Motorsport.
Baca Juga: Bikers Gak Bisa Lagi Sembarangan, IMI Ternyata Tengah Siapkan Standar Aturan Touring
Tim Pennzoil Motorsport selalu hadir di banyak arena balap, dari speed off-road, reli, motocross hingga road race.
Selain itu, Ari juga merupakan penggagas dan dikenal karena membantu kelahiran balap road race nasional Indoprix.
Indoprix lahir, agar para pembalap daerah yang tampil di Motoprix, bisa balapan melawan pemenang daerah lain.
Indoprix sendiri jadi ajang balap motor road race paling bergengsi, karena mengadu banyak pembalap juara.
Hal ini disambut positif para pembalap, tim dan mekanik karena membuat balapan yang bergengsi.
Selain itu, Ari saat menjabat sebagai ketua IMI juga menggelar banyak balapan dunia.
Ada juga event-event seru seperti drag race malam, hingga supercross di tengah kota.
Terakhir, Ari saat menjadi Menteri Sosial bikin heboh dengan mengadakan bantuan di dunia balap ketika Indonesia dilanda Pandemi Covid-19.
Bekerjasama dengan IMI DKI melakukan gerakan sosial untuk membantu montir-montir balap di Jabodetabek dalam bentuk bantuan sembako.