MOTOR Plus-online.com - Pemakaian motor listrik ternyata praktis banget, Kosmik umbar buktinya.
Saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya menggiatkan pemakaian motor listrik di Indonesia.
Mengingat motor listrik lebih ramah lingkungan dan banyak keuntungan lainnya.
Namun, masih banyak orang yang belum terbiasa dengan perpindahan motor biasa ke motor listrik.
Baca Juga: CFMOTO Merilis Prototipe Motor Listrik Terbarunya Bernama Zeeho Cyber
Baca Juga: Cuma Seharga Honda BeAT, Motor Listrik Mirip Yamaha XMAX Canggih
Salah satu kekhawatiran kebanyakan orang adalah soal pengisian daya.
Mereka menilai motor listrik kurang praktis karena harus dicas.
Belum lagi pengisian daya tersebut membutuhkan waktu lama.
Maka dari itu, Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik) langsung bersuara.
Baca Juga: Asyik, Motor Listrik Niu Ada Diskon Gede-gedean, Buruan Sikat Bro
Kekhawatiran orang kehabisan daya pada motor listrik hanya masalah pola pikir.
Seperti yang disampaikan pegiat motor listrik dan juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik), Hendro Sutono.
"Kita terlalu terbiasa dengan listrik. Listrik ada di mana-mana, tapi kita menganggap itu tidak ada," buka Hendro mengutip Kompas.com.
"Karena kita terlalu terbiasa. Setiap colokan ada aliran listrik kita bisa isi di mana saja," sambungnya.
Baca Juga: Wuih, Biaya Motor Listrik Lebih Murah Ketimbang Motor Bensin, Ini Hitungannya
Hendro mengatakan, banyak sumber listrik untuk charging atau mengisi daya baterai.
Hal itu sudah dia buktikan berdasarkan pengalamannya pribadi dan rekan-rekannya di komunitas.
"Buat saya pribadi, berdasarkan pengalaman, tidak perlu khawatir. Sangat beda dengan pompa bensin," tutur Hendro.
"Tetapi, pom bensin karena sulit kita jadi tahu titik-titiknya untuk mendapatkan bensin di mana saja," katanya.
Baca Juga: Resmi Meluncur Motor Listrik United T-1800, Lihat Kuy Video Detailnya
Meski demikian, Hendro tidak menampik bahwa motor listrik bisa kehabisan daya di tengah perjalanan.
Saat itu terjadi maka yang perlu dilakukan ialah mencari sumber listrik di tempat-tempat tertentu.
"Pengalaman saya waktu kehabisan, karena kami kelasnya ialah motor dan sepeda, kami masih bisa ke fast food atau coffee shop," cerita Hendro.
"Numpang ngecas paling tidak sampai Rp 1.000, jadi tidak membebani restorannya," katanya.
Baca Juga: Murah Banget Bodi Gambot Ala Yamaha XMAX 250 Cuma Seharga Honda BeAT
Pola charging motor listrik sangat berbeda dari motor konvensional yang memakai bahan bakar minyak.
Motor konvensional perlu tempat khusus untuk isi daya, sedangkan motor listrik tidak.
"Motor listrik justru kita isi waktu tidak digunakan. Misalkan saat kita tidur atau saat di kantor, atau saat di parkiran mall, jadi memang titik-titik charging ialah rumah, kantor, dan mall, atau hotel," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekhawatiran Orang bila Pindah ke Motor Listrik"