Find Us On Social Media :

Bos Yamaha MotoGP Masih Berharap Jorge Lorenzo Menjadi Test Rider

By Indra Fikri, Rabu, 23 Desember 2020 | 16:45 WIB
Bos Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis masih berharap mantan juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo menjadi test ridernya. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Bos Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis masih berharap mantan juara dunia lima kali, Jorge Lorenzo menjadi test ridernya.

Di awal tahun 2020, ia menandatangani kontrak sebagai pembalap tes untuk Yamaha, pabrikan yang membuatnya menjadi juara dunia.

Dia terlihat di tes Sepang Februari lalu, meskipun levelnya tidak sama seperti yang diharapkan untuk pembalap yang baru saja pensiun.

Selama musim tersebut, Jorge Lorenzo tidak ikut tes lagi, kecuali tes di Portimao pada September.

Baca Juga: Jelang Kedatangan Cal Crutchlow, Yamaha Akan Hindari Kesalahan Lorenzo

Baca Juga: Duh, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Dovizioso Gak Cocok Gantikan Marquez

Ia bahkan tidak hadir pada tes yang berlangsung di Misano, di antara dua tes yang digelar di sirkuit Italia.

Absennya disorot oleh para pembalap Yamaha, baik pabrikan maupun tim satelit.

Tanpa memahami bahwa di tahun yang sulit seperti itu, Jorge Lorenzo tidak dapat menguji suku cadang baru untuk pabrikan asal Jepang itu.

Hanya satu minggu setelah akhir musim, Yamaha menyatakan secara resmi bahwa Cal Crutchlow akan menjadi penguji baru merek untuk tahun 2021.

Baca Juga: Valentino Rossi Bela Jorge Lorenzo, Bukan Salah Test Ridernya, Tapi...

Itu artinya membuang Jorge Lorenzo hanya satu musim setelah penandatanganannya.

Sebuah proyek yang menggairahkan Lin Jarvis, meskipun dia tahu bahwa mereka harus mendedikasikan lebih banyak waktu untuk bagian itu jika mereka ingin menyelesaikan masalah yang telah terlihat selama setahun di MotoGP.

"Saya pikir tahun ini kami berada di sebuah kelemahan, kami memiliki motor baru, mesin baru, sasis baru, tapi hampir tidak melakukan tes apapun selain pembalap reguler," katanya dikutip Motosan.es.

“Pada awal tahun, kami merekrut Lorenzo dan kami memiliki program pengujian yang direncanakan, kami menggunakan tim penguji Jepang dengan beberapa orang Eropa dan Jorge,” tambah CEO Yamaha.

Baca Juga: Alasan Bos Yamaha Lebih Milih Cal Crutchlow Dibanding Jorge Lorenzo

“Kami sebenarnya hanya bekerja selama dua hari di Sepang dan tes pra-Portimao. Sayangnya, sisa kegiatan yang direncanakan tahun ini dibatalkan," ungkap Jarvis.

"Itu negatif bagi kami dan itu mempengaruhi kami karena kami tidak dapat mengatasi masalah," lanjutnya.

"Saya masih berpikir Jorge akan menjadi test rider yang sangat baik untuk melakukan pekerjaan itu," Jarvis menegaskan.

Pada tahun 2021, Cal Crutchlow akan ditugaskan untuk menguji suku cadang baru Yamaha.

Baca Juga: Panas, Ayah Lorenzo Serang Valentino Rossi Dan Juara Dunia MotoGP 2020

"Pendaftaran Cal adalah tanda niat kami tahun depan," kata Jarvis.

"Kami sangat yakin bahwa kami telah membuat pilihan yang sangat, sangat bagus dengan Cal," sebutnya

"Saya pikir dia adalah pekerja yang nyata, dia sangat menantikan untuk masuk ke proyek ini," tambahnya.

“Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali, kami akan melakukan program pengujian yang lebih intens tahun depan," bilang Jarvis.

Baca Juga: Bikin Geger, Jorge Lorenzo Diduga Gelapkan Pajak Puluhan Miliar

"Kami juga yakin bahwa dengan perubahan teknik kami memiliki banyak informasi, jadi teknisi kami akan memodifikasi sasis tahun depan," jelasnya.

"Mereka akan bekerja untuk memperbaiki masalah ini. Selain itu, dengan informasi dari tes Cal dan dari tes pramusim, kami cukup yakin bahwa kami dapat memperbaikinya tahun depan,” tutup Jarvis.