Find Us On Social Media :

Buruan Daftar Bantuan Rp 75 ribu sampai Rp 200 Ribu Cair Januari 2021, Servis Motor Aman

By Ahmad Ridho, Rabu, 30 Desember 2020 | 15:15 WIB
Buruan daftar bantuan Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu cair Januari 2021, servis motor aman. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Buruan daftar bantuan Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu cair Januari 2021, servis motor aman.

Buat bikers ada kabar bagus nih karena bantuan sosial (Bansos) diperpanjang sampai tahun depan.

Mulai Januari 2021 bantuan akan disalurkan ke rekening masing-masing.

Bikers yang memenuhi persyaratan akan mendapat bantuan Rp 75 ribu sampai Rp 200 ribu.

Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Rp 2,4 Juta Sudah Bisa Dicairkan, Siapin Nomor KTP dan Cek di Sini

Baca Juga: Final Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta 100 % Disalurkan untuk 12 Juta Orang Cek Nomor KTP Anda Lewat Link Ini Apakah Termasuk Penerima

Uang bisa digunakan untuk berbagai keperluan bikers termasuk ganti oli atau servis motor.

Kementerian Sosial (Kemensos) akan mencairkan dan menyalurkan Bansos (Bantuan Sosial) pada awal tahun 2021.

Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Virus Corona.

Bansos yang dimaksud adalah Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan tunai dan bantuan Jabodetabek.

Baca Juga: Heboh Satu Keluarga Dapat 2 Bantuan Modal Usaha Rp 2,4 Juta, Kok Bisa?

Besarannya dipastikan sama dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) 2020.

Selain dua bantuan tersebut, bantuan Kartu Pra Kerja Rp 600 ribu juga akan cair.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengonfirmasi penyaluran dilakukan pada awal Januari 2021.

"Rencana pemberian bantuan akan dimulai secara serempak pada awal Januari. Pada awal Januari nanti kita harapkan keluarga penerima manfaat (KPM) akan sudah bisa mendapatkan bantuan langsung, baik itu yang disalurkan melalui PT Pos maupun melalui bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah (bank himbara)," kata Muhadjir seperti dilansir dari artikel Kompas.com berjudul "2 Bansos Akan Disalurkan Awal Tahun 2021, Apa Saja?"

Baca Juga: Horeee BLT Rp 2,4 Juta Lanjut Tahun 2021, Cara Daftarnya Gampang

Muhadjir menegaskan, penyaluran bansos 2021 akan bejalan dengan skema yang sama dengan tahun 2020.

Dihubungi Kompas.com, Selasa (29/12/2020), Juru Bicara Kemensos Adhy Karyono menjelaskan besaran nominal bansos yang diberikan akan sama dengan tahun 2020.

"Besaran secara indeks sama, BST (bansos tunai) Rp 300 ribu per bulan tunai untuk 10 juta (penerima), untuk sementara alokasi selama 4 bulan. Termasuk di dalamnya pengalihan Jabodetabek yang dulunya berupa paket sembako," ujar Adhy.

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Target penerima PKH pada 2021 adalah 10 juta KPM.

Baca Juga: Tri Rismaharini Jadi Menteri Sosial Begini Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Program bantuan PKH ini telah diselenggarakan sebelum pandemi.

Melansir situs resmi Kemensos, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Program penagulangan kemiskinan yang telah berjalan sejak 2007 ini, disesuaikan untuk setiap komponennya.

Diberitakan sebelumnya, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun akan menerima Rp 250.000 per bulan.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Berita Bantuan Tunai Pemerintah Bikin Bikers Bisa Bayar Cicilan Motor

Sedangkan, siswa SD sebesar Rp 75.000 per bulan, siswa SMP sebesar Rp 125.000 per bulan, dan siswa SMA sebesar Rp 166.000 per bulan.

Bagi penyandang disabilitas berat dan orang lanjut usia (70 tahun ke atas) akan menerima bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan.

Penerima PKH juga berhak atas fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik).

Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi pelayanan sosial dasar kesehatan dan pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainya.

Baca Juga: Horee Bantuan Pemerintah Rp 2,4 Juta untuk Modal Usaha Dibagikan Lagi di 2021 Segera Daftar Caranya Mudah

Di setiap kecamatan akan terdapat SDM Pendamping PKH yang siap mengawal proses pencairan bantuan agar tepat sasaran.

2. Bantuan tunai dan bantuan Jabodetabek

Menko PMK Muhadjir menyampaikan, bansos tunai akan disalurkan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

Untuk wilayah Jabodetabek, yang sebelumnya berupa bantuan sembako, akan diubah menjadi bantuan langsung tunai.

"Iya betul (bantuan sembako Jabodetabek diganti menjadi bantuan tunai). Untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai atau Kartu Sembako) indeksnya sama Rp 200 ribu per bulan untuk 18,8 juta keluarga untuk 12 bulan," tutur Adhy.

Lebih lanjut, bantuan langsung tunai wilayah Jabodetabek akan diantar langsung oleh petugas dari PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing penerima manfaat.

"Jadi tidak perlu datang ke kantor Pos, karena nanti kalau datang ke kantor Pos kita khawatir nanti timbul kerumunan. Karena itu, akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur oleh Ibu Mensos, Ibu Risma," ujar Muhadjir.
Dalam pelaksanaan pencairan bantuan, pemerintah bekerja sama dengan PT Pos dan bank himbara (himpunan bank milik negara) yang ditunjuk.

Seluruh bank himbara diminta mematuhi kesepakatan untuk segera meminta para penerima manfaat mencairkan dana yang telah diberikan.

Baca Juga: Cuma Modal NIK Bantuan Rp 2,4 Juta Cair, Bikers Buruan Dicek Sebelum Diblokir

"Ketika dana sudah masuk di rekening mereka harus segera diminta untuk diambil, tidak boleh ditahan karena ini adalah digunakan untuk memperkuat daya beli, untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, agar mereka betul-betul bisa terhindar dari dampak buruk dari Covid-19 ini sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi," tegas Muhadjir.

Selain dua Bantuan Sosial (Bansos), bantuan lain berupa insentif kartu Pra Kerja senilai Rp 600.000 juga akan cair pada awal tahun 2021.

Pemerintah menjanjikan akan kembali mencairkan dana insentif kartu Pra kerja pada 5 Januari 2021.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Insentif Kartu Prakerja Cair pada 5 Januari 2021'

Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu memastikan, bahwa program Kartu Pra kerja akan berlanjut lagi pada tahun depan.

Baca Juga: Mulai Januari 2021 Bantuan Rp 300 Ribu untuk Warga Jakarta Disalurkan, Serius?

Anggaran negara yang akan dialokasikan untuk program ini sebesar Rp 10 triliun.

Lebih rendah dari anggaran tahun ini untuk program Kartu Pra kerja sebesar Rp 20 triliun.

"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun 2021. Menurut Pak Airlangga (Menko Perekonomian) dananya Rp 10 triliun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (27/12/2020).

Namun mengenai jadwal pelaksanaan, skema dan besaran penerima bantuan program Kartu Pra kerja, Louisa masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Bantuan Sosial dari Kemensos yang Cair Januari 2021, Besarannya Rp 75.000 Sampai 200.000,