Find Us On Social Media :

Hari Pertama PSBB Diperketat, Pendapatan Ojol Turun Drastis Sampai 40%

By Indra Fikri, Selasa, 12 Januari 2021 | 08:20 WIB
Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat, pendapatan ojek online (ojol) turun drastis sampai 40%. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat, pendapatan ojek online (ojol) turun drastis sampai 40%.

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), Igun Wicaksono memperkirakan, pendapatan driver ojol selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menurun hingga 30-50%.

Igun mengatakan, pada hari pertama penerapan PPKM di Jakarta kemarin (11/1/2021), penumpang menurun 30-40%.

Salah satu penyebabnya karena mayoritas pekerja di Jakarta bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Baca Juga: PSBB Diperketat, Sanksi Bagi Pemotor Yang Langgar Protokol Kesehatan

Baca Juga: Hari Ini PSBB di Jakarta Diperketat, Begini Aturan Untuk Ojek Online

Seperti diketahui, selama PPKM, karyawan yang melaksanakan WFH sebanyak 75% dari kapasitas kantor.

"Penurunan kalau kami perkirakan di sekitar 30-50 persen dari pendapatan kami," kata Igun dilansir dari Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Igun menambahkan, para driver ojol sudah terbiasa dengan adanya perubahan kebijakan mengenai pembatasan selama pandemi Covid-19.

Penurunan selama PPKM ini pun tidak terlalu dirasakan.