MOTOR Plus-online.com - Banyak yang belum tahu tutup pentil itu warna-warni yang mengandung arti.
Perlu tahu kenapa tutup pentil warna-warni, ada yang hitam, hijau bahkan ada yang krom dan masing-masing punya arti tersendiri.
Kita ulang dari warna hitam dulu ya.
Tutup pentil warna hitam masih bawaan pabrik ban atau pabrik motor.
Baca Juga: Gawat Apakah Tutup Pentil Hilang Ditilang di Razia Operasi Patuh 2020? Ini Jawaban Polisi
Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ternyata Tutup Pentil Ban Motor Fungsinya Penting
Ban yang masih menggunakan tutup pentil warna hitam masih diisi dengan angin biasa.
Kemudian tutup pentil ban warna hijau.
Tutup pentil ban warna hijau biasanya dipasang menggantikan tutup pentil bawaan ban pada saat angin ban diganti pakai nitrogen.
Berarti tutup pentil ban motor yang berisi angin nitrogen diganti pakai warna hijau.
Baca Juga: Terlihat Sepele, Ternyata Tutup Pentil Ban Hilang Bisa Berdampak Buruk
Gas nitrogen murni yang biasa disebut angin nitrogen kini banyak tersedia di bengkel ban atau pom bensin.
“Sebetulnya tidak ada bedanya secara fungsi, hanya sebagai penanda saja kalau tekanan angin ban motor sudah berisi gas nitrogen,” terang Andrian, teknisi Proban Motoparts, Ciputat, Tangerang Selatan.
Karena warnanya berbeda, hal ini bertujuan supaya motor tidak diisi atau dicampur dengan angin biasa baik secara sengaja atau tidak.
Dengan demikian, saat servis di bengkel atau ke bengkel ban biasanya mekanik akan memastikan tipe angin yang digunakan di ban motor.
Baca Juga: Awas Jangan Lupa, Komponen Kecil Ini Wajib Diganti Juga Ketika Mengganti Ban Motor dengan yang Baru
“Secara bahan dan fungsinya sama saja seperti pentil ban standar, perbedaan hanya warnanya saja,” yakinnya.
Karena terbuat dari plastik, umumnya pentil ban rentan mengalami retak atau patah seiring pemakaian.
Ada juga tutup pentil warna krom yang terbuat dari besi.
“Secara fungsi lebih kuat dan awet tutup pentil model besi, lebih aman dari risiko angin bocor halus keluar dari bagian pentil,” tambah Andrian.