Find Us On Social Media :

Honda PCX 160 Dibongkar Mesinnya, Kok Pemilik PCX Sampai Vario Kecewa?

By Reyhan Firdaus,Mohammad Nurul Hidayah, Selasa, 23 Februari 2021 | 19:00 WIB
Klep bawaan All New Honda PCX 160 (Istimewa)

Baca Juga: Baru Dilaunching, Honda PCX 160 Mendadak Turun Mesin, Kok Bisa Sih?

"Saya sudah pastikan kalau head dan blok silinder Honda PCX 160 tidak bisa dipasang di PCX 150," buka Sena Ponda dari Team Docters HSR yang sudah bedah mesin PCX 160 miliknya.

Sena Ponda menjelaskan, banyak perbedaan head dan blok silinder PCX 160 dibandingkan mesin PCX 150 atau mesin eSP matic Honda lain.

"Jadi mesin PCX 160 ini sama sekali tidak bisa dipasang plug and play di mesin generasi KZR, K35, K36 dan K97," yakin Sena Ponda.

Sena Ponda melanjutkan, sewaktu dibongkar ternyata posisi tiang baut head dan blok silinder milik PCX 160 berbeda dengan milik PCX 150.

Baca Juga: Honda PCX 160 2021 Lebih Lincah, Pengaruh Rangka dan Ban Lebih Besar

Kondisi mesin Honda PCX 160 saat dibongkar (Istimewa)

"Selain itu posisi jalur olinya juga berbeda, butuh modifikasi besar di bengkel bubut kalau mau paksa pasang head dan blok silinder PCX 160 di mesin PCX generasi lain," tambah Sena lagi.

Wah, gara-gara tusuk sate berbeda, blok silinder 4 klep Honda PCX 160 tidak bisa dipasang nih di mesin eSP 2 klep yang dipakai ADV sampai Vario.

Namun ada bagian yang bisa PnP antara Honda PCX 160 dengan motor matic Honda lain.

"Kebetulan ukuran mangkok kampas gandannya sama dengan mangkok kampas ganda KVB lama," lanjut Sena Ponda.

Baca Juga: Bikin Penasaran, CVT Honda PCX 160 Akan Gredek Seperti PCX 150?

Kode KVB adalah kode Honda Vario 110 pertama, alias yang mesinnya masih karburator.

Honda PCX 160 milik istri Sena Ponda ini, sudah diganti mangkok bawaanya dengan yang memakai banyak lubang.

Ini karena dari analisa Sena Ponda, saat melihat mangkok kampas ganda bawaan Honda PCX 160.

"Untuk mangkok kampas ganda bawaannya serem gak ada cooling hollownya. Makanya disupport teman buat ganti pakai punya KVB yang sudah di-custom banyak lubang," tutup Sena Ponda.