MOTOR Plus-online.com - Ngeri, Marc Marquez balas sindiran mantan dokter MotoGP yang pernah merawatnya.
Nama Marc Marquez tetap menjadi sorotan meskipun belum ada pengumuman siap balapan.
Kondisi Marc Marquez yang masih menjalani pemulihan membuatnya belum bisa tampil di ronde awal MotoGP 2021.
Melihat hal itu, mantan dokter MotoGP, Claudio Costa sempat beberkan komentarnya.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Nih Pembalap Jagoan Marc Marquez Di MotoGP 2021
Baca Juga: Ditanya Kapan Akan Kembali Balap Di MotoGP, Ini Jawaban Marc Marquez
"Bisa dikatakan saya salah satu orang yang membuatnya juara dunia di 2013," buka Costa dikutip dari Corsedimoto.com.
Costa merasa peraih juara dunia MotoGP 2019 ini ibarat 'kacang lupa kulitnya'.
Insiden parah yang dialami Marquez malah meminta kepada dokter lain.
"Jujur saja, saya mengira dia memanggil saya ketika dia membutuhkan bantuan." tutur Costa.
"Selain itu, sudah jelas dia tidak bisa balapan dengan pelat besi di lengannya." tuturnya. Mereka (para dokter) seharusnya mencegahnya," jelasnya lagi.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Mau Pol Espargaro Dan Marc Marquez Saling Duel
Menanggapi komentar eks dokter MotoGP itu, Marc Marquez langsung bersuara.
Marc Marquez jelas gak setuju dengan pernyataannya, mengingat dia punya hubungan baik.
"Saya tidak setuju dengan pernyataan dia (Claudio Costa)." beber Marc Marquez dikutip dari Motosan.es.
"Ya, saya memang memiliki hubungan baik dengannya," lanjut Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Umbar Biang Kerok Cedera Parahnya, Gara-gara Siapa Sih?
"Saya juga sangat mengapresiasi hal yang telah dilakukannya menolong saya," aku Marquez.
Menurutnya, Dokter Costa hanya membeberkan spekulasi, bukan fakta.
Selain itu, Marquez juga menyorot minimnya pemahaman Dokter Costa.
"Contohnya dia menyarankan tulang saya harus dipaku." bilang Marquez.
Baca Juga: Wow, Marc Marquez Siap Ngegas di Sirkuit MotoGP Qatar Asalkan...
"Itu tidak bisa dilakukan, lantaran bahu saya dioperasi dan ada otot tendon sehingga pemasangan paku tak dapat dilakukan," bilang pembalap Spanyol itu.
Merasa pernyataan Costa yang keliru, Marc Marquez memilih arahan Dokter Mir.
"Maka dari itu saya memilih untuk memasang pelat titanium," bilangnya.
"Seperti arahan Xavier Mir," pungkasnya.