MOTOR Plus-online.com - Jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman sudah dilengkapi dengan rambu tapi para pemotor masih nekat menerobos.
Para pemotor terlihat masih nekat menerobos jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman Jakarta Pusat pada Senin (1/3/2021).
Memang jalur permanen sepeda di jalan Sudirman memiliki lebar sekitar 2 meter dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Sehingga kendaraan roda empat dan bus tidak bisa masuk ke jalur sepeda permanen di jalan Sudirman.
Baca Juga: Awas! Bikers Jangan Masuk Jalur Sepeda, 160 Petugas Disiapkan Mengawasi Jalur Sepeda
Agar pengendara tertib baik pengendara sepeda dan pengendara motor di jalur sepeda permanen diletakkan rambu.
Rambu lalu lintas diletakkan dua sisi jalur sepeda permanan, di sebelah kanan jalur dan sebelah kiri jalur.
Di sebelah kanan jalur diletakkan rambu bergambar sepeda dengan dasar warna kuning dan tertulis, Hati-Hati Lalu Lintas Sepeda Jalur Paling Kiri.
Rambu gambar sepeda dengan dasar warna kuning untuk memberi tahu kendaraan lain agar hati-hati ada jalur sepeda.
Baca Juga: Pengguna Sepeda Melonjak 1.000 Persen, Pemprov DKI Jakarta Akan Lakukan Ini
Sedangkan di sisi sebelah kiri atau trotoar terpasang rambu dengan gambar sepeda dengan dasar warna biru.
Rambu ini mempertegas bahwa jalur ini hanya untuk sepeda tidak untuk kendaraan jenis lainnya.
Ditambah rambu batas kecepatan, sepeda hanya boleh digowes dengan kecepatan 25 km/jam.
Pemotor ternyata masih nekat menerobos jalur permanen sepeda walaupun sudah dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca Juga: Street Manners: Bikers Harus Paham Beberapa Jalur Sepeda Menurut Ahli Transportasi
Namun, para pengendara sepeda motor tak menghiraukan petugas tersebut.
Mereka berbondong-bondong melintas di jalur sepeda permanen.
Belum terlihat penindakan terhap pemotor yang menerobos jalur permanen sepeda oleh petugas, padahal sanksi dendanya lumayan bikin kantong bolong.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penampakan Sepeda Motor Masih Curi Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman,