MOTOR Plus-online.com - Panas, mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku bisa saja bikin Valentino Rossi pensiun pada MotoGP 2012 silam.
Jorge Lorenzo selalu menjadi pusat perhatian, meski absen dari ingar bingar kejuaraan dunia MotoGP musim 2021 ini.
Dia terus mengguncang paddock MotoGP dengan pernyataannya yang sensitif.
"Tidak pernah aneh jika Anda berbicara tentang fakta dan tidak perlu arogan jika Anda dapat mendukungnya," kata Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Kenapa Nih Jorge Lorenzo? Bully Cal Crutchlow Dan Aleix Espargaro Di Medsos
Baca Juga: MotoGP Panas, Komentar Jorge Lorenzo Bikin Kesal Jack Miller dan Aleix Espargaro
Kali ini dia melempar pernyataan tentang legenda Valentino Rossi.
Dalam beberapa hari terakhir, ia biking gaduh di media sosial setelah jatuhnya Cal Crutchlow dalam tes MotoGP pertama bersama Yamaha.
Pembalap Inggris itu mewarisi perannya sebagai test driver, yang berakhir hanya dalam satu musim dan beberapa lap di trek antara Sepang dan Portimao.
Jorge Lorenzo mendapat kritik dari Jack Miller dan Alex Espargarò, tetapi dia membalas dengan jawaban pedas, dengan gaya sinisnya yang biasa yang membedakannya di dalam dan di luar trek.
Baca Juga: Bos LCR Prediksikan Pol Espargaro Lebih Tangguh Dari Jorge Lorenzo
Kali ini dia berbicara dari kolom surat kabar Spanyol 'El Mundo', dengan hal sensitif dari Valentino Rossi.
Kembali ke masa lalunya sebagai pembalap, ketika dia menjadi ujung tombak Yamaha, di mana dia sukses menggasak tiga titel juara dunia MotoGP (2010, 2012 dan 2015).
“Vale selalu mengatakan bahwa pada 2012, setelah petualangannya dengan Ducati, dia hampir pensiun," bilang Jorge Lorenzo.
"Saat itu saya akan memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP kedua saya."
"Saya pembalap penting di Yamaha dan mereka akan memuaskan saya dalam segala hal," lanjutnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kasih Masukan ke Marc Marquez Cara Menghadapi Cedera
"Jika saya memutuskan untuk memasukkan klausul dalam kontrak untuk menghindarinya sebagai rekan setim."
"Valentino Rossi akan pensiun," ungkap Jorge Lorenzo.
"Dan sekarang mungkin saya akan tetap menjadi pembalap Yamaha nomor satu,” tutupnya.