Find Us On Social Media :

Razia Knalpot Brong Bikin Pemotor Bandel Kapok, Polisi: Saya Apresiasi

By Galih Setiadi, Kamis, 25 Maret 2021 | 12:25 WIB
Ilustrasi. Razia knalpot brong bikin pemotor bandel kapok, begini kata polisi. (Kompas.com)

 

MOTOR Plus-online.com - Razia knalpot brong bikin pemotor bandel kapok, begini kata polisi.

Yup, razia knalpot brong alias knalpot bising memang lagi jor-joran di beberapa daerah.

Gak main-main, razia knalpot meminta pemotor langsung ganti knalpot standar.

Namun, razia knalpot besar-besaran ini mulai membuahkan hasil positif.

Baca Juga: Razia Knalpot Incar Bengkel Modifikasi, Ini Kata Mekanik dan Produsen

Baca Juga: Razia Knalpot Racing Makin Gencar, Polda Metro Jaya Incar Bengkel Modifikasi

Penindakan knalpot gak sesuai standar diklaim membuahkan hasil positif.

Sebab, disimpulkan telah tercipta efek jera bagi pemotor yang memakai knalpot brong.

Banyak pengendara motor yang kembali datang ke bengkel untuk mengembalikan kondisi knalpot racing ke standar bawaan pabrik.

Seperti yang disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Baca Juga: Razia Knalpot Racing, Ini Kritik dan Harapan Produsen Pada Polisi

"Ada kabar baik dengan gencarnya penertiban, sekarang bengkel terkait banyak yang didatangi masyarakat untuk kemudian mengembalikan spek knalpotnya dari bising menjadi standar," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Atas kesadaran tersebut, Sambodo mengucapkan terima kasih kepada para pemotor yang dengan sukarela mengembalikan knalpot mereka ke suara yang normal.

"Bagi teman-teman yang sudah sadar, saya apresiasi dan mengucapkan terima kasih karena dengan demikian teman-teman itu menciptakan Jakarta yang lebih aman, sehat, lebih damai dan lebih sejuk," ucapnya.

Ia pun kembali menjelaskan alasan kepolisian menindak pemotor yang menggunakan knalpot bising.

Baca Juga: Gara-gara Razia Knalpot Brong, Permintaan Knalpot Racing Langsung Anjlok?

Selain karena merusak indra pendengaran, komponen itu juga mengganggu kenyamanan dan bisa jadi salah satu penyebab kecelakaan.

Pasalnya, rata-rata pengguna motor berknalpot racing kerap memacu kendaraannya di atas batas kecepatan jalan alias over speed.

Apalagi bila terdapat petugas yang sedang berjaga.

"Knalpot bising itu kenapa kita tindak? Saat ini di kota Jakarta dan kota lainnya, kalau saya melihatnya pelanggaran knalpot bising ini lebih kepada operasi kemanusiaan," ujar Sambodo.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong Masih Ramai, Produsen Knalpot Racing Bilang Begini

"Kenapa? Karena pertama, knalpot bising itu merusak indera pendengaran. Kedua, sangat mengganggu kenyamanan orang lain, ketiga berpotensi menyebabkan laka lantas," jelasnya.

Atas alasan tersebut, kepolisian melakukan upaya penertiban knalpot bising, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan sudah tidak terkendali, sehingga kita harus ditindak.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penindakan kepada penyedia pergantian knalpot bising.

"Tentu penindakannya tidak hanya kepada user-nya saja, tetapi juga kepada bengkel-bengkel yang melakukan pergantian terhadap knalpot-knalpot tersebut. Saat ini kita sedang mendata dan maping," kata dia.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rutin Razia Knalpot, Polisi Bikin Efek Jera pada Pengendara Motor"