MOTOR Plus-online.com - Start dari pit lalu jadi juara Moto3 Doha 2021, pembalap tim Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta mendapatkan pesan dari pembalap MotoGP.
Pembalap rookie KTM di Moto3 itu memenangkan balapan keduanya mulai dari pitlane.
Di ronde awal sebelumnya dia dipuji oleh tokoh-tokoh hebat seperti Marc Márquez, Fabio Quartararo atau Maverick Viñales di jejaring sosial.
Meski demikian, Acosta mampu tetap tenang dan tidak terpengaruh ekspektasi, tujuannya tetap untuk bersenang-senang di atas motor.
Baca Juga: Start Dari Pit Lalu Juara Moto3 Doha 2021, Rossi Tunggu Pedro Acosta di MotoGP
Baca Juga: Keluarin Tendangan Kungfu Ke Pembalap Tim Indonesia, Pembalap Tim Malaysia Minta Maaf
Setelah dua putaran perdana di Losail, semua media Spanyol ingin melakukan wawancara dengan Acosta.
Pembalap asal Murcian itu telah memberikan dua wawancara kepada AS dan Marca di mana dia menganalisis tahun pertamanya di Kejuaraan Dunia.
“Saya adalah seorang anak yang hidup dalam mimpi sekarang. Saya pikir banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk mencapai posisi kita sekarang," buka Acosta.
"Anda harus menikmatinya. Saya suka menjadi agresif. Pengereman saya sangat kuat dengan sudut 180 derajat," lanjutnya.
Baca Juga: Video Baku Hantam di Moto3 Doha 2021, Pembalap Tim Indonesia Vs Tim Malaysia Kena Denda dan Penalti
"Saya suka bermain sampai batasnya, mendorong peraturan sampai batasnya, tapi tanpa melanggarnya,” tambah Acosta.
Kemenangan itu adalah hasil kerja bagus dalam pengujian.
“Saya pikir memiliki tiga hari pengujian di sirkuit itu sangat membantu, tetapi juga memiliki peralatan yang saya miliki, karena sejak hari pertama mereka banyak membantu saya," ungkapnya.
"Adaptasi ke tim sangat bagus sejak awal dan saya pikir inilah hubungannya dengan para profesional dan jenius. Saya seorang pembalap pada akhirnya,” sebut Acosta.
“Segera setelah balapan selesai, saya melihat pesan seperti Márquez dan ketika saya melepas setelan saya dan balapan Moto2 selesai saya melihat semua pesan dari semua pembalap kelas atas yang telah menulis kepada saya," bilang Acosta.
"Itu adalah dukungan yang luar biasa," ungkapnya.
"Quartararo, Viñales, dan orang-orang seperti itu berasal dari bawah dan mereka belum memiliki segalanya sejak mereka masih kecil. Mereka berbicara banyak tentang saya,” tutup Acosta.