MOTOR Plus-online.com - Tidak peduli di zaman pandemi debt collector tetap beraksi dan bikin cilaka orang.
Debt collector kejam motor sudah lunas ditarik paksa, pemilik dikeroyok hingga babak belur dan dapat 12 jahitan.
Padahal motor tersebut bukan saja sudah lunas bahkan sudah dibalik nama pemilik.
Meski sudah didamaikan oleh polisi, namun gerombolan debt collector tetap berani aniaya pemilik pakai benda tumpul.
Baca Juga: Viral Video Debt Collector Dikeroyok Warga Motornya Dibuang, Begini Ceritanya
Baca Juga: Tasikmalaya Geger, Video Debt Collector Diamuk Warga, Motornya Dibuang ke Sungai
Kejadian motor ditarik paksa tersebut dialami oleh sang istri, sementara sang suami yang dihajar debt collector.
Dikutip dari tribunjabar.id, debt collector beraksi di jalanan Kabupaten Cianjur.
Seorang suami berinisial IB, warga Nagrak, dapat penganiayaan saat mengamankan motor sang istri yang dicegat debt collector.
Penganiayaan tersebut berawal saat motor yang dibawa istrinya dicegat debt collector di kawasan Kecamatan Haurwangi, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Debt Collector Dilawan Emak-emak Batal Tarik Paksa Motor Alasan Cek Nomor Mesin
Mendapati istrinya panik, IB langsung meminta istrinya pergi ke Polsek terdekat yakni Polsek Ciranjang.
IB heran kenapa debt collector tersebut mencegat istrinya padahal motornya sudah lunas dan sudah dibalik nama atas nama dia.
"Tidak terima hal tersebut saya mendatangi tempat istri saya berada di Polsek Ciranjang. Di sana saya melihat masih ada beberapa orang yang mengambil gambar motor saya," kata IB Minggu (11/4/2021).
IB mengatakan, setelah dari polsek, ia menuju tempat debt collector dengan maksud untuk mengonfirmasi bahwa motornya sudah lunas.
Baca Juga: Koplak Debt Collector Tarik Paksa Motor Kredit Sudah Lunas Akhirnya Dikembalikan Lagi
Saat mengonfirmasi hal tersebut ia malah kena pukul benda tajam dan benda tumpul di bagian kepala.
Akibatnya, IB harus dijahit sebanyak 12 jahitan.
IB mendapat keterangan dari sang istri bahwa debt collector tersebut menyebut motornya masih ada tunggakan.
"Karena khawatir dicegat lagi maka saya konfirmasi. Saya cari lokasi debt collector tersebut, pas saya cari itu saya mengalami penganiayaan," katanya.
Baca Juga: Jangan Takut, Lakukan Ini Saat Ada Debt Collector yang Main Rampas Kendaraan di Jalan
Pengacara IB, H Iwan membenarkan adanya pengeroyokan yang dilakukan gerombolan DC di Cipeuyeum pada beberapa hari ke belakang.
"Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian Polres Cianjur," ucapnya.
Iwan mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima kurang lebih ada 8 orang DC pada saat kejadian pengeroyokan terhadap kliennya.
"Dari jumlah delapan orang diduga pelaku pengeroyokan, lima orang di antaranya sudah berhasil diamankan pihak kepolisian," ucapnya.
Iwan mengatakan, luka yang dialami korban (IB) di antaranya di bagian kepala robek, karena hantaman batu dan helm, di bagian mulut, mata, dan jari tangan.
"Saya belum bisa bicara lebih banyak lagi, yang pasti kasus pengeroyokan oleh klien saya ini akan terus berlanjut," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul: Motor Sudah Lunas, 8 Debt Collector Malah Keroyok Pemilik Hingga Dapat 12 Jahitan: Sudah Balik Nama