Find Us On Social Media :

Berurai Air Mata, Marc Marquez Sesegukan Finis Di MotoGP Portugal 2021

By Ardhana Adwitiya, Senin, 19 April 2021 | 12:30 WIB
Berurai air mata, Marc Marquez menangis usai finis di MotoGP Portugal 2021. (MotoGP.com)

"Ini merupakan langkah besar dalam rehabilitasi saya, penyembuhan saya," tambahnya.

"Untuk kembali merasakan bagaimana rasanya menjadi pembalap MotoGP adalah impian saya dan itu terjadi hari ini," kata juara dunia 8 kali itu.

"Jadi saat saya sampai di paddock saya sangat kelelahan."

"Tapi ada ledakan emosional yang tidak bisa saya kontrol, namun itu sangat bagus," jelasnya.

Marc Marquez berhasil melakukan start bagus di MotoGP Portugal 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Gak Yakin Bisa Selesaikan Balapan MotoGP Portugal 2021

Dari grid ke-6, Marquez berhasil menyundul posisi 3.

Hingga akhirnya pembalap Spanyol itu harus mundur setelah beberapa putaran berlangsung.

"Hal tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di tempat saya," ujar pembalap Repsol Honda itu.

"Kayak di sekolah saat anda bermain sepak bola sama anak yang lebih tua," canda Marc Marquez.

Marquez mengatakan dia masih belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk kembali fit sepenuhnya.

Baca Juga: Pedas, Lorenzo Sebut Marquez Tidak Akan Podium di MotoGP Portugal 2021

Para dokter juga memperingatkan pembalap 28 tahun itu harus mengurangi latihannya.

"Jujur saja, saya tidak tahu. Karena itu tergantung juga dengan sirkuit, apakah itu benar-benar trek fisik atau bukan," kata Marquez.

"Misalnya, 7 lap terakhir hari ini saya bahkan tidak bisa menyentuh siku, saya hanya mengendarai dengan gaya balap yang sangat aneh, saya tidak bisa melakukan apa-apa," tambah dia.

“Karena tulangnya baik-baik saja, tetapi tekanan yang kita berikan pada tulang harus progresif," sambungnya.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2021, Maverick Vinales Memimpin, Marc Marquez Mengejutkan

"Tidak bisa setiap hari dan setiap minggu. Ini alasan lain mengapa akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk kembali dalam kondisi fisik yang baik," lanjutnya.

“Tapi saya harus mengikuti nasihat dokter karena mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor MotoGP lagi," pungkasnya.