Find Us On Social Media :

MotoGP 2022, Ungkap Alasan Petronas SRT Negosiasi Dengan Honda

By Indra Fikri, Kamis, 13 Mei 2021 | 11:45 WIB
Terungkap, inilah alasan tim asal Malaysia, Petronas SRT bernegosiasi dengan pabrikan Honda untuk MotoGP 2022. (Tuttomotoriweb.it)

MOTOR Plus-online.com - Terungkap, MotoGP 2022 jadi alasan tim asal Malaysia, Petronas Sepang Racing Team (SRT) bernegosiasi dengan pabrikan Honda.

Akhir pekan MotoGP Prancis 2021 semakin dekat, juga momen pengambilan keputusan terkait masa depan beberapa tim.

Ada beberapa situasi yang masih harus diklarifikasi.

Misalnya tim Petronas SRT, yang memiliki kontrak dengan Yamaha pabrikan habis pada akhir 2021.

Baca Juga: MotoGP 2022 Geger, Petronas SRT Terciduk Negosiasi Dengan Honda

Baca Juga: Yamaha YZR-M1 Miliknya Diupdate, Begini Komentar Franco Morbidelli

Ada keinginan bersama untuk maju bersama, namun Yamaha juga terang-terangan berbicara dengan tim VR46 milik Valentino Rossi.

Seperti diungkapkan Speedweek, di Jerez telah terjadi pertemuan antara tim Petronas dan Honda.

Razlan Razali dan Johan Stigefelt melakukan wawancara dengan Tetsuhiro Kuwata, manajer umum HRC, untuk mengetahui apakah Honda tertarik memiliki tim ketiga di MotoGP selain tim pabrikan dan LCR.

Kemungkinan ini sepertinya tidak ada.

Baca Juga: Wuih, Motor Yamaha M1 Franco Morbidelli Dapat Update Nih Dari Yamaha

Pokoknya, tim Petronas melakukan survei dengan Honda hanya untuk punya plan B kalau nantinya harus pamit ke Yamaha.

Perpisahan yang menurut berita beberapa jam terakhir, seharusnya tidak terjadi.

Bahkan, selain kejutan, akan segera ada perpanjangan kontrak antara para pihak.

Tim VR46 tampaknya menuju penandatanganan dengan Ducati, di mana itu sebenarnya akan menggantikan Avintia Esponsorama.

Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Solusi Dari Yamaha Di Tes MotoGP Jerez 2021

Pengumuman itu mungkin sudah sampai di Le Mans.

Alessio Salucci, tangan kanan Rossi, telah menjelaskan bahwa perjanjian dengan pabrikan untuk tim VR46 di MotoGP mungkin akan diresmikan di Prancis, kecuali ada kejutan, itu adalah Ducati.

Karena itu, jalan telah terbuka lagi untuk perpanjangan kontrak antara Petronas SRT dan Yamaha.

Para pihak telah bekerja sama dengan baik selama bertahun-tahun, Yamaha akan sedikit tidak berterima kasih jika mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan tim Malaysia.