Find Us On Social Media :

Waspada Lonjakan Arus Balik Mudik Setelah Libur Lebaran, Ini Waktunya

By Galih Setiadi, Selasa, 18 Mei 2021 | 07:50 WIB
Ilustrasi. Waspada lonjakan arus balik mudik setelah libur lebaran. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Bikers waspadalah, bakal ada lonjakan arus balik mudik setelah libur lebaran 2021.

Meski libur lebaran sudah berakhir, polisi memprediksi ada lonjakan jumlah kendaraan bermotor setelah mudik lebaran.

Soalnya polisi mencatat jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabodetabek.

Baru ada sekitar 21.000 unit kendaraan yang masuk di wilayah tersebut.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Berakhir, Masih Ada Pengetatan Perjalanan?

Baca Juga: Waduh Sanksi Putar Balik Kendaraan Diperpanjang Sampai Tanggal Segini

Hal itu dikatakan Kakorlantas Polri, Irjen Istiono.

"Padahal biasanya arus balik itu di atas 60.000 unit kendaraan. Jadi kami lihat lagi nanti perkembangannya," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Istiono sempat memantau kesiapsiagaan petugas di Pos Penyekat KM 34 Tol Cikampek-Jakarta yang didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Berdasarkan statistik, volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk wilayah DKI Jakarta turun 52 persen dibandingkan musim arus balik di Lebaran tahun lalu.

Baca Juga: Awas, Arus Balik ke Jakarta Ada Pos Pemeriksaan Surat Bebas Covid-19

Sementara volume dari Jawa Barat ke titik yang sama, turun 56 persen serta kendaraan dari Sumatera turun 73 persen.

Sehingga, diperkirakan bakal terjadi arus balik susulan 23 Mei 2021 mendatang.

"Kalau lihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ini arus masih di bawah normal." tuturnya.

"Kami antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan, lakukan pengetatan," kata Istiono.

Baca Juga: Ini 4 Pos Penyekatan Arus Balik Mudik yang Paling Ketat dan Minta Surat Bebas Covid-19

Lebih lanjut, Istiono mengatakan, penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah DKI Jakarta dipengaruhi Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang patuh untuk tidak mudik.

"Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI dan Polri yang tidak melakukan mudik," katanya.

Diketahui, masa Operasi Ketupat 2021 telah berakhir pada 16 Mei 2021.

Namun, sanksi putarbalik kendaraan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang dalam Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Jadi, personel akan tetap bersiaga di pos penyekatan mudik dan arus balik sampai 24 Mei 2021 dengan aturan sama.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Prediksi Arus Balik Lanjutan Terjadi Akhir Pekan Ini"