Find Us On Social Media :

Bus SIM Keliling Diubah Menjadi Bus Swab Antigen Keliling, Kenapa Nih?

By Fadhliansyah,M. Adam Samudra, Rabu, 26 Mei 2021 | 12:35 WIB
Ilustrasi SIM Keliling. Bus SIM Keliling Diubah Menjadi Bus Swab Antigen Keliling, Kenapa Nih? (GridOto.com/Adam)


MOTOR Plus-online.com - Bus SIM keliling diubah menjadi bus swab antigen keliling, kenapa nih?

Hal tersebut baru-baru ini dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.

Menurut penjelasan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, ada tujuan khusus diubahnya bus SIM keliling ini.

Yang tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Gampang Banget Perpanjangan SIM Online, Biaya Cuma Segini Buruan Urus

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Senin 24 Mei 2021, Syarat-syarat Perpanjang SIM

"Tujuanya adalah untuk menjalankan Program Kapolri dan Kapolda dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan testing dengan Rapid Test Antigen dan Swab Antigen," ujar Sambodo dikutip dari GridOto.com, Senin (24/5/2021).

Sementara fokus bus ini adalah menyasar kerumunan seperti pasar, terminal, stasiun maupun pada saat ada unjuk rasa (unras).

"Melaksanakan Rapid Test Antigen dengan cara mobile sehingga dapat berpindah pindah tempat sesuai kebutuhan dan dapat menjangkau lokasi tertentu yang belum atau sulit terjangkau," bebernya.

Uniknya bus ini sejatinya merupakan bus untuk mengakomodir layanan SIM keliling.

Baca Juga: Benar Gak Nih, Bikin dan Perpanjang SIM Pakai Baju Biru Gak Dilayani?

Swab antigen keliling (Polda metro Jaya)

Setelah 'disulap' sedemkian rupa, kini bus SIM keliling ini juga bisa melayani swab test.

Sekadar informasi, pemerintah kembali melaporkan adanya penambahan kasus harian Covid-19, angka kematian, angka kesembuhan dan jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 5.296 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.769.940 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Setelah Lebaran Mau Perpanjang SIM atau Bikin Baru, Tarif Resminya Cuma Segini

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Sabtu sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.