Pemilihan sistem injeksi, soalnya Alm. Benny Djati Utomo yang jadi direktur teknik Astra Motor Racing Team percaya injeksi bisa kalahkan karburator.
Mulai dari performa mesin lebih stabil, sampai kemudahan dalam menyetting dan memantau kondisi mesin dengan sensor.
Biarpun tidak mulus, Honda Supra X 125 PGM-FI akhirnya bisa memenangkan balapan musim balap tahun 2012.
Digeber oleh Wawan Hermawan, Alm. Denny Triyugo dan Iswandi Muis, motor ini juga bejaban lawan Yamaha Jupiter Z, Kawasaki Edge dan Suzuki Shooter.
Baca Juga: Honda Future 125 Pengganti Bodi Supra X 125 Dibikin Kayak Motor Matic?
Tenaga motornya juga rupanya naik 1 dk dibanding mesin karburator, tepatnya jadi 23 dk.
Agar performanya lebih optimal, divisi balap Honda Racing Corporation (HRC) juga memberikan support part buat Astra Motor Racing Team.
Selain membuktikan keunggulan sistem injeksi, ada hal lain yang bikin Honda Supra X 125 PGM-FI Astra Motor Racing Team jadi legendaris.
Baca Juga: Mengharukan, Ini Pesan Terakhir Benny Djati Utomo Pada Wawan Hermawan dan Istri Sebelum Tutup Usia
Salah satunya adalah bikin mekanik Indonesia, jadi "naik kelas" kemampuannya karena paham sistem injeksi elektronik.
Tentunya bikin mekanik Indonesia, tidak hanya pandai menyetting motor bebek namun juga motor sport sampai superbike.
Lebih lengkap soal ubahan motor balap Honda ini, brother bisa simak videonya DI SINI.