Find Us On Social Media :

Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan Suami Istri, Emas Buat Bayar Hutang Malah Raib

By Galih Setiadi, Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi debt collector. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Tega banget, debt collector tarik paksa kendaraan suami istri, emas untuk bayar hutang raib.

Penarikan paksa dilakukan debt collector di Kawasan Padang, Sumatera Barat.

Mobil yang dirampas debt collector tersebut terdapat emas seberat 50 gram.

Korban perampasan debt collector melapor ke polisi sambil menggendong anaknya yang terpasang selang oksigen.

Baca Juga: Pertanyaan Ajaib Ini Bisa Bikin Debt Collector Sok Jago Langsung Diem, Kok Bisa?

Baca Juga: Sadis Debt Collector Tembak Pelajar di Tamansari, Bawa Pistol Saat Tagih Hutang

Sang istri bernama Loli (36), warga Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan suaminya bernama Dani (32) warga Kabupaten Solok Selatan.

Pasutri itu datang ke Polresta Padang pada Selasa (15/6/2021), sekitar pukul 13.49 WIB.

Terlihat si istri itu menggendong anaknya dengan menggunakan sehelai kain panjang.

Sedangkan sang suami memegangi tabung oksigen.

Baca Juga: Siram Muka Debt Collector, Nikita Mirzani Dikenal Doyan Naik Moge

Keduanya datang untuk memastikan bagaimana kelanjutan perkara yang telah dilaporkan sebelumnya.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban datang melaporkan perkara pencurian.

Kata dia, kejadian dugaan tindak kejahatah yang dialaminya terjadi pada Senin (17/5/2021).

Ia mengatakan, warga tersebut melaporkan bahwa mobilnya ditarik debt collector saat dirinya membeli tabung oksigen di sebuah apotek.

Pasangan suami istri (Pasutri) saat melaporkan perampasan yang dilakukan oknum debt collector. (TribunPadang.com)

Baca Juga: Nikita Mirzani Siram Muka Debt Collector Disusul Tendangan dan Adu Jotos Hampir Terjadi

"Kami dari Polresta Padang telah menerima laporan pengaduan dari masyarakat," kata Kompol Rico Fernanda.

"Korban mengatakan bahwa orang yang datang itu adalah debt collector, atau pihak ketiga dari leasing di mana korban melakukan kredit mobil," ujarnya.

Ia mengatakan, di dalam mobil tersebut terdapat barang-barang berharga miliknya.

Oleh karena itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Marak Debt Collector Tarik Paksa Motor Kreditan, Simak Aturan Hukumnya

Namun, pihak leasing atau debt collector mengatakan kalau barang itu tidak ada lagi.

"Jadi sampai saat sekarang, kami masih menyelidiki perkara tersebut untuk membuktikan tindak pidana yang telah terjadi," katanya.

Kompol Rico Fernanda menyebutkan, berdasarkan keterangan dari korban, didapati informasi kalau barang berharga itu jenis emas.

"Keterangan dari korban, bahwa ada sebanyak 20 emas (50 gram) di dalam mobil tersebut," katanya.

Baca Juga: Debt Collector Petantang-Petenteng Dijamin Langsung Puter Balik, Caranya Telepon Nomor Ini

Kompol Rico Fernanda menyebut, korban menunggak pembayaran kredit mobil selama 6 bulan.

Hal itu dikarenakan korban tidak sanggup untuk membayar kredit mobil tersebut.

Namun, korban telah mempersiapkan uang untuk membayar tunggakan dari kredit mobil tersebut.

Kata dia, korban berencana untuk menjual emas yang dimilikinya tersebut.

Baca Juga: Wajar Nikita Mirzani Mau Jotos Debt Collector, Faktanya Bawa Moge Aja Ngebut Cuy

Kedatangan mereka untuk melaporkan tindakan semena-mena debt collector yang menarik mobilnya secara paksa.

Loli berkata, di dalam mobil yang ditarik debt collector tersebut, terdapat emas miliknya.

"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.

Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Kalung emas ada 15 emas dan liontin ada 5 emas. Jadi totalnya ada 20 emas," katanya.

Jika dikonversikan ke ukuran gram, maka total emas tersebut berjumlah 50 gram.

Baca Juga: Bikin Debt Collector Sok Jagoan Lemes Gampang Banget, Ada 2 Jurus Bro

Ia bercerita, mobil tersebut ditarik oleh debt collector saat dirinya menjemput oksigen untuk anaknya.

"Anak saya ini sakit, jadi saat itu saya sedang menjemput oksigen. Ketika itulah diambil mobil saya secara tidak wajar," katanya.

"Oksigen ini tidak bisa lepas dari anak saya, kalau lepas badan anak membiru. Anak saya sakit paru-paru," sambung dia.

Ia berharap, emas itu dapat kembali untuk biaya pengobatan anaknya, dan untuk mobil bisa dibayar lagi.

"Cuma tidak wajar dia membuat saya seperti ini," katanya

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector"