MOTOR Plus-online.com - Pembalap Yamaha di World Superbike (WSBK) ogah pindah pindah ke MotoGP untuk menggantikan Maverick Vinales.
Perpisahan antara Maverick Vinales dan Yamaha telah mengubah jendela transfer pembalap MotoGP 2022.
Yamaha harus menemukan pembalap baru untuk tim pabrikannya, yang seharusnya adalah Franco Morbidelli.
Pembalap Italia itu akan dipromosikan dari Petronas Yamaha SRT, di mana ia telah bersama sejak 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Tentang Hengkangnya Vinales Dari Yamaha
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Takut Madesu, Bingung Cari Pengganti Franco Morbidelli
Sebuah tempat akan kosong, yang menyisakan satu Yamaha YZR-M1, mungkin bahkan dua, dengan kemungkinan kepergian Valentino Rossi.
Masalahnya, bagi Yamaha, hanya sedikit orang yang tersedia di Moto2 untuk datang dan menggantikan mereka.
Pemimpin klasemen Moto2, Remy Gardner telah menandatangani kontrak dengan KTM.
Runner-upnya, Raul Fernandez, juga akan tetap setia kepada pabrikan Austria itu.
Baca Juga: Vinales Tinggalin Tim Pabrikan Yamaha Kok Bos Petronas SRT Yang Pusing
Yang ketiga, Marco Bezzecchi, diharapkan di Ducati dari Aramco Racing Team VR46.
Keempat, Sam Lowes, berusia 31 tahun, sudah membalap di MotoGP dan tidak sesuai dengan filosofi tim Petronas Yamaha SRT, yang ingin mendatangkan pembalap muda.
Yang kelima, Fabio di Giannantonio, yang telah menandatangani kontrak dengan Gresini Racing.
Nama Xavi Vierge dan Jake Dixon beredar, pembalap Petronas Sprinta Racing di Moto2.
Baca Juga: Ayah Maverick Vinales Bongkar Alasan Kenapa Anaknya Tinggalkan Yamaha
Namun sejauh ini mereka hanya menempati urutan kesembilan dan dua puluh satu di klasemen.
Semua mata beralih ke WorldSBK, dengan kemungkinan minat pada Garrett Gerloff dan Toprak Razgatlioglu.
Razgatlioglu berada di urutan kedua klasemen sementara, hanya 20 poin di belakang Jonathan Rea.
Ini bukan pertama kalinya Toprak Razgatlioglu digosipkan ke MotoGP, tetapi pintunya tidak pernah tampak begitu terbuka.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Jadi Kandidat Kuat Pengganti Maverick Vinales
Namun, manajernya Kenan Sofuoglu mengatakan kepada Speedweek bahwa dia akan menutup pintu untuk ke MotoGP.
Dia ingin anak didiknya terus berkembang di Superbike, dan bahkan mengumumkannya di WorldSBK hingga 2023.
“Kami sedang berbicara dengan beberapa tim MotoGP yang tertarik," kata Kenan Sofuoglu.
"Saya mengatakan kepada mereka, bahwa kami tidak terlalu tertarik untuk pergi ke Kejuaraan Dunia MotoGP sekarang," lanjutnya.
Baca Juga: Gara-gara Setim Fabio Quartararo Di MotoGP 2021, Maverick Vinales Pergi Dari Yamaha?
"Tujuan kami adalah untuk tetap berada di Kejuaraan Dunia Superbike," tegas Sofuoglu.
"Hampir semua pabrikan telah mengajukan penawaran ke Toprak untuk musim depan. Saya berbicara dengan semua orang, bukan hanya Yamaha," tambahnya.
"Saya mungkin akan membuat keputusan minggu ini. Apa yang sudah bisa saya katakan, kami tidak akan pergi ke MotoGP," ungkap Kenan Sofuoglu.
"Toprak akan berlaga di Kejuaraan Dunia Superbike selama dua tahun ke depan," pungkasnya.