Find Us On Social Media :

Kata Ahli Sia-sia Bensin Mahal Bikin Mesin Cepat Rusak dan Cemari Lingkungan

By Aong, Senin, 5 Juli 2021 | 13:00 WIB
Pilih bensin yang sesuai spek mesin (Pertamina)

MOTOR Plus-online.com - Jangan asal pilih bensin karena kalau tidak cocok  malah merusak mesin.

Kata ahli sia-sia bensin mahal bikin mesin cepat rusak dan cemari lingkungan untuk itu pilih BBM yang sesuai spek mesin.

Bensin mahal identik dengan bensin oktan tinggi cocok untuk mesin kompresi tinggi.

Mematahkan mitos yang bilang bensin mahal atau oktan tinggi lebih dari rekomendasi pabrikan dibilang bagus.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Apa Bedanya Arti Warna SPBU Pertamina Merah dan Biru 

Baca Juga: Hore Harga BBM Pertamina Ini Diskon Lagi Sampai Segini, Ayo Isi Bensin

Mitos tersebut tidak semuanya benar dan bisa menyesatkan.

"Dalam memilih bensin harus menyesuaikan rasio kompresi mesin," jelas Endro Sutarno Technical Service Division PT Astra Honda Motor ketika acara NGOVI (Ngobrol Virtual) hajatan Otomotif Group tahun lalu.

Pak Endro kasih contoh Honda All New BeAT 2020 memiliki rasio kompresi 10 : 1, cocok pakai Premium atau Pertalite.

Pak Endro juga menjelaskan kalau pakai bensin oktan lebih tinggi dari anjuran pabrikan. Seperti menggunakan Pertamax juga bisa.

Baca Juga: Update Harga Bensin 1 Juli 2021 Pertalite Termahal Bukan di Papua Tapi di 3 Wilayah Ini

Bagaimana kalau Honda BeAT yang kompresinya rendah diisi Pertamax Turbo RON 98?

Dalam paparan atau presentasinya, Pak Endro kasih penjelasan jika motor atau kendaraan memiliki rasio kompresi rendah diisi bensin RON kelewat lebih tinggi.

Jika kasusnya begitu akan terjadi 3 resiko atau dampak buruk yaitu:

1. Bahan bakar tidak terbakar sempurna. Karena bensin RON tinggi perlu kompresi tinggi agar mudah terbakar.

Baca Juga: Harga Mirip Honda BeAT, Motor Baru Ini Ogah Minum Bensin plus Ramah Lingkungan

2. Timbulnya kerak-kerak karbon pada ruang bakar. Jadi, harus sering servi untuk dibersihkan.

3. Performa mesin jadi kurang maksimal. Emisi yang dihasilkan terlalu tinggi.

Trus bagaimana memilih bensin atau BBM yang pas supaya hemat bensin dan duit serta tidak berisiko seperti di atas.

Tri Yuswidjajanto ahli Konversi Energi ITB (Institut Teknologi Bandung) kasih penjelasan.

Baca Juga: Bingung Isi Premium Pertalite atau Pertamax, Ini Daftar Bensin yang Cocok untuk Motormu

Dalam memilih bahan bakar perhatikan rasio kompresi yang dimiliki mesin.

Pak Yus kasih tabel atau panduan rasio kompresi dan RON bensin yang tepat.

(MOTOR Plus)

Nah, yang jadi pertanyaan bagaimana tahu rasio kompresi yang dimiliki oleh mesin atau kendaraan kita.

Ketika kita beli motor atau mobil akan disodori brosur yang di dalamnya terdapat spesifikasi teknik mesin.

Baca Juga: Begini Alasan Saat Isi Bensin Pengendara Wajib Turun Dari Motor

Atau buka web masing-masing pabrikan motor atau mobil yang disana akan memuat produk yang di dalamnya ada spesifikasi teknik.

Silakan cari spek mesin, disana akan terdapat rasio kompresi.

Sebagai contoh silakan lihat rasio kompresi Honda BeAT dari web PT Astra Honda Motor (AHM) di bawah ini.

Dari web PT Astra Honda Motor. Bagian yang dikotak kuning rasio kompresi mesin Honda BeAT (AHM)

Supaya tidak bingung mencari spek teknis bisa lihat tabel di bawah berbagai merek dan tipe motor dan bensin yang cocok dipakai.

Baca Juga: Jangan Asal Isi Bensin Simak Motor-motor yang Gak Bisa Diisi Premium dan Pertalite

Bensin yang tepat untuk semua tipe motor Honda dan Yamaha (MOTOR Plus)

Catatan: Khusus Honda BeAT untuk tipe sebelum 2020 mesinnya masih memiliki rasio kompresi 9,5 : 1. Sedangkan All New Honda BeaT 2020 yang mesinnya sama dengan Honda Genio rasio kompresinya 10 : 1.

Berikutnya di bawah ini tabel bensin yang tepat untuk motor Suzuki dan Kawasaki. Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo?

Bensin yang cocok untuk berbagai tipe motor Suzuki dan Kawasaki (MOTOR Plus)