Find Us On Social Media :

Air Radiator Warna Hijau dan Merah Apa Bedanya? Awas Jangan Asal Ngisi

By Indra Fikri, Selasa, 13 Juli 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi mengisi air radiator di motor. (Youtube - MOTOR Plus)

Kalau masih bening (nggak keruh), bisa langsung ditambahkan saja.

Penambahan air radiator, juga jangan sampai melebihi batas atas.

Apabila hasil pengintipan air radiator dalam tabung reservoir kondisinya keruh, maka harus dikosongkan dulu dan baru isi dengan yang baru.

Selain rutin mengintip kondisi, air radiator juga harus diganti secara berkala.

"Kuras dan ganti cairan radiator untuk motor penggunaan harian sebaiknya dilakukan setahun sekali atau tiap 12 ribu kilometer," jelas Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.

Meskipun cairan radiator masih bisa digunakan lebih dari jangka waktu tersebut, proses ini dilakukan agar sistem pendingan tetap dalam kondisi prima.

"Semakin sering motor dipakai dan lewat jalur macet atau intensitas pemakaian tinggi, kualitas cairan tentu akan cepat menurun juga," terangnya dikutip dari GridOto.com.

Baca Juga: Sambil Isi Waktu #dirumahaja, Yuk Cek Tutup Radiator, Gak Ketahuan Rusak Bisa Bikin Mesin Jebol