Find Us On Social Media :

Duh Isi Bensin Sampai Penuh Malah Bikin Motor Boros, Beneran Nih?

By Erwan Hartawan, Senin, 19 Juli 2021 | 20:40 WIB
Mengisi bensin sampai penuh malah bikin boros (gridoto.com)

MOTOR Plus-Online.com - Mengisi bensin merupakan kegiatan yang sering dilakukan pemilik kendaraan.

Jumlah mengisi bahan bakar pun berbeda-beda.

Ada pemilik yang mengisi secara full tank namun ada juga yang hanya sekedar untuk berpergian dalam sehari.

Namun beredar mitos jangan sampai mengisi bahan bakar sampai full tank.

Soalnya mengisi bahan bakar sampai penuh bisa membuat kendaraan lebih boros.

Namun benerkah lebih baik mengisi jangan sampai full tank?

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, selaku ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) coba kasih penjelasan.

Menurutnya mengisi bensin atau bahan bakar tidak dianjurkan sampai lubang pengisian.

Baca Juga: Isi Bensin di SPBU yang Banyak Angkot dan Taksi Konon Takaran Lebih Banyak, Dijelaskan Supir dan Pertamina

Baca Juga: Muncul Bensin Baru Pertalite Turbo Harga di Bawah Pertamax Mutu Lebih Bagus?

"Mengisi bahan bakar sampai penuh hingga sampai lubang pengisian tidak dianjurkan," katanya saat dihubungi Motor Plus (19/7/2021).

Bukan tanpa alasan, pengisian sampai lubang pengisian bisa membuat dampak buruk.

"Hal tersebut karena ketika kendaraan dipergunakan, terutama pada kendaraan yang memiliki sistem return (aliran balik kelebihan bahan bakar) ke tangki bahan bakar, bahan bakar akan meningkat temperaturnya dan mengembang volumenya," terang pria yang akrab disapa Yus.

Pengisian yang berlebihan tadi membuat tidak ada lagi ruang kosong yang tangki bentuk untuk pemuaian.

"Jadi ketika pengisian dilakukan secara penuh, tidak ada lagi ruang kosong di tangki untuk mengakomodir pemuaian tersebut," sambung dia.

Alhasil tidak ada ruang tersebut membuat bahan bakar akan menguap bahkan mencemari lingkungan.

Baca Juga: Jangan Asal Beli Bensin Agar Dapat Ukuran Pasti Pas Berpatokan Rupiah atau Liter

Parahnya, itu juga bisa membuat bahan bakar lebih boros.

"Akibatnya bahan bakar akan meluap/menguap dan mencemari lingkungan dengan emisi HC, serta terbuang dengan percuma (boros bahan bakar)," katanya lagi.